Sudahkah kamu toleran terhadap dirimu sendiri? Misalnya saja saat ada hal-hal yang nggak kamu inginkan datang dari dirimu, ketika kamu memiliki target untuk bisa mendapatkan nilai 100,  namun ternyata hanya mendapatkan nilai 80.  Apa yang akan kamu  lakukan? Kamu akan membenci dirimu sendiri karena nggak bisa mencapai target, dan menyesal nggak menggunakan waktu sebaik mungkin untuk belajar? Atau justru kamu akan mengatakan kepada dirimu bahwa nggak apa-apa untuk kali ini mendapatkan nilai 80, karena nggak semua keinginan bisa didapatkan sekarang yang penting aku sudah melakukan yang terbaik? Jika kamu memilih poin yang kedua yaitu memaklumi dan mensyukuri apa yang sudah kamu dapatkan meski belum sesuai, berarti kamu sudah bertoleransi terhadap dirimu sendiri. 

Toleransi terhadap Diri Sendiri
Toleransi terhadap diri sendiri adalah suatu kondisi dimana dirimu memaklumi dan memaafkan diri sendiri saat melakukan suatu kesalahan atau sesuatu yang terjadi di luar harapanmu, dengan harapan akan membuat dirimu jadi lebih baik lagi dikemudian hari. Toleransi terhadap diri sendiri, membuat kamu menjadi lebih mencintai diri sendiri dengan bisa mentoleransi kesalahan yang kamu perbuat dan belajar dari kesalahan yang sudah terjadi agar nggak terulang kembali. 

Toleransi terhadap diri sendiri membuat kesehatan mental kita lebih terjaga. Karena kita akan lebih mudah untuk memperlakukan diri kita dengan baik, menerima diri sendiri, dan memaafkan segala kesalahan yang diri kita perbuat. Lalu bagaimana cara yang bisa kita lakukan agar bisa lebih mentoleransi diri sendiri?

Cara Menjadi Toleran Terhadap Diri Sendiri 

  1. Perlakukan Dirimu dengan Baik
    Saat dirimu melakukan suatu kesalahan, jangan khawatir. Kita sebagai manusia tentu saja nggak ada yang sempurna dan pasti akan melakukan suatu kesalahan. Maka dari itu, penting untuk berbaik hati kepada diri sendiri dengan nggak mengatakan kata-kata buruk kepada dirimu sendiri. Misalnya, “ah dasar aku nggak berguna!” “bisanya cuma nyusahin orang” lebih baik diubah menjadi, “nggak papa, hari ini gagal besok bisa coba lagi” atau “terima kasih diriku, kamu sudah berusaha”
  1. Maafkan Dirimu
    Ketika kamu melakukan kesalahan, memaafkan menjadi suatu hal yang sehat untuk dilakukan. Terima bahwa dirimu melakukan kesalahan dan ada tanggung jawab yang harus kamu terima dari kesalahan tersebut. Hal ini akan melepaskanmu dari emosi negatif yang dapat menghantuimu ketika kamu terus menolak kenyataan.

Jika saat ini kamu belum bisa mentoleransi dirimu dengan baik, yuk mulai lakukan sekarang. Apabila dirasa masih sulit untuk dilakukan, nggak ada salahnya kok kalau kamu mencobanya perlahan-lahan. Tetapi ingat yah, bukan berarti kamu melakukan toleransi terhadap dirimu sendiri, membuat kamu memperbolehkan apapun terjadi pada dirimu. Kamu harus tetap memiliki kendali atas dirimu, dan jangan sampai kamu kehilangan perasaan baik dan buruk yang seharusnya kamu rasakan yah!. 

Referensi : 

https://www.verywellmind.com/how-to-forgive-yourself-4583819
https://positivepsychology.com/self-compassion-self-love/
https://doctoresses.ca/2017/07/21/self-acceptance-self-tolerance-one/
https://www.psychologytoday.com/us/blog/between-cultures/201802/be-kind-yourself

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *