“Liat tuh anak tetangga seumuran kamu tapi bisa beli mobil sendiri”

“Kalo kamu nggak kuliah kedokteran ayah nggak akan biayain”

“Salah kamu sendiri nggak nurut!”

“Pokonya kamu harus jadi PNS!”

Apakah kamu merasa nggak diberi ruang oleh orang tuamu untuk mengambil keputusan sendiri? Selalu dianggap salah, serta sering mendapatkan kekerasan baik fisik maupunverbal dari orang tuamu?  Jika iya, bisa jadi orang tuamu adalah “toxic parents”.  Eitss, apasih toxic parents? Yuk kita pahami bersama gengs.

Toxic Parents
Toxic parents adalah tipe orang tua yang mengatur anak sesuai dengan kemauannya tanpa menghargai perasaan dan pendapat sang anak. Kondisi ini bisa membuat anak merasa terkekang dan ketakutan. Bahkan, tak jarang anak tumbuh menjadi pribadi yang sering menyalahkan diri sendiri dan memiliki rasa percaya diri yang rendah. Sikap yang diberikan oleh toxic parents biasanya selalu mengedepankan keinginannya, mengatur anak berperilaku sesuai kemauannya, tidak memikirkan dan menghargai perasaan atau pendapat anak, dan tidak memandang anak sebagai seseorang yang memiliki hak atas kehidupannya sendiri.

Seharusnya orang tua menjadi teman ternyaman bagi anak sebagai tempat berbagi kisah. Namun, bagi anak yang memiliki toxic parents, orang tua  justru merupakan sumber masalah yang menyebabkan mereka takut untuk bercerita, bahkan menjadi trauma.Biasanya toxic parents akan memakai alasan “kami tahu apa yang terbaik untukmu”. Selain itu, toxic parents sangat jarang atau malah enggan mengucapkan terima kasih atau menghargai perbuatan anaknya. Selain itu biasanya para toxic parents tidak menyadari bahwa yang mereka lakukan itu salah. Lalu bagaimana cara menghadapi toxic parents?

Cara Menghadapi Toxic Parents
Menghadapi orang tua yang toxic memang bukanlah hal yang mudah. Sangat diperlukan kesabaran agar tidak menyinggung perasaan mereka dan tetap menghargai mereka sebagai orang tua. Disisi lain kita juga harusmenjaga kesehatan mentalkita sendiri. Berikut cara yang bisa kamu coba untuk menghadapi toxic parents :

1. Menetapkan Batasan antara Diri Sendiri dan Orang Tua
Menetapkan batasan dengan toxic parents memang cukup sulit, terlebih jika kamu masih tinggal dalam satu rumah. Untuk menetapkan batasan ini kamu harus bersikap asertif, yaitu tegas dan percaya diri dalam berkomunikasi tanpa memancing respons negatif dari lawan bicara. Komunikasikan dengan orang tuamu apa saja hal yang membuat kamu merasa tidak nyaman dan apa saja hal yang membuatmu bahagia. Sesekali kamu bisa mengatakan “tidak” jika memang yang mereka katakan tidak sesuai dengan keinginanmu. Namun, pastikan kamu memberi alasan yang jelas agar mereka tidak memaksamu lagi.

2. Alihkan Pembicaraan ke Arah yang Positif
Ketika orang tua sedang mengutarakan kemauannya yang bukan kehendakmu atau mengkritikmu tanpa memberi dukungan, sebisa mungkin kamu jangan terbawa emosi dan berdebat dengan mereka ya. Lebih baik alihkan pembicaraan ke arah yang positif agar mereka lupa dengan pembahasan yang tidak membuatmu nyaman tersebut. Misalnya, kamu bisa membahas pencapaianmu atau mungkin menanyakan hal menyenangkan apa saja yang orang tuamu alami di hari itu.

3.   Carilah Kesibukan di Luar Rumah
Cobalah untuk mencari kesibukan agar pikiranmu terbebas dari pembicaraanorang tua yang kurang menyenangkan (toxic) dan membuatmu merasa rendah diri. Kamu bisa menekuni hobi atau mempelajari hal yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Buatlah orang tuamu bangga, sehingga mereka bisa mendukung apa yang kamu lakukan.

4. Sempatkan Waktu untuk Me Time
Sesekali luangkanlah waktu menyendiri untuk mengisi ulang energi fisik dan mental kamu. Selain itu, me time juga membuat pikiranmu lebih rileks, sehingga kamu akan lebih sabar dalam menghadapi orang tuamu . Me time juga merupakan cara untuk mencintai dirimu sendiri. Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan dirimu yang mungkin terluka karenasikap orang tuamu .

5.  Jangan Memaksa untuk Mengubah Perilaku Orang Tua
Meski apa yang mereka lakukan memang salah, jangan memaksa orang tuamu untuk berubah menjadi sosok yang ideal ya, Apalagi dalam waktu yang singkat. Hal ini hanya akan memancing keributan yang bisa membuatmu sangat frustrasi. Lebih baik fokuslah untuk mengontrol diri saat merespons pembicaraan orang tua agar tidak menyinggung perasaan mereka.

Menghadapi toxic parents memang bukanlah hal yang mudah,  tetapi  kamu harus ingat terlepas dari perilaku yang kurang menyenangkan (toxic) dari orang tuamu terhadap dirimu. Sebagai seorang anak kamu harus tetap menyayangi dan menghormati mereka yah. Kamu harus tetap bisa mengontrol emosimu, bicara dengan nada yang lembut, dan tetap bersikap sopan terhadap orang tuamu.

Jika kamu masih merasa sulit untuk menghadapitoxic parents kamu bisa banget loh gengs untuk berkonsultasi ke psikolog agar mendapatkan solusi yang lebih tepat. Bahkan kamu bisa mengajak o

Referensi :

https://blogs.psychcentral.com/imperfect/2018/08/10-tips-for-dealing-with-your-toxic-parents/

https://www.psychologytoday.com/intl/blog/addiction-and-recovery/202003/4-signs-you-are-the-child-toxic-parent

https://www.psychologytoday.com/us/blog/toxic-relationships/201808/12-clues-relationship-parent-is-toxic

https://www.healthline.com/health/parenting/toxic-parents

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *