Mulai dari pelajar, pekerja kantoran, sampai ibu rumah tangga, semua pasti pernah mengalami yang namanya stres. Belum lagi cemas soal ini-itu. Penyebab stres sama cemasnya pun bukan yang sehari-dua hari pergi, melainkan justru hal-hal yang mungkin udah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Makanya, setiap orang perlu punya trik-trik gampang yang bisa dilakukan buat mengatasi stres sama cemas sehari-hari, nih. Salah satu pilihannya adalah, meditasi.
Meditasi dan Manfaatnya
Meditasi adalah bentuk latihan untuk mental yang melatih pemusatan perhatian dan kesadaran. Meditasi ditemukan bisa meningkatkan fokus, mengurangi stres, dan menambah ketenangan. Menurut penelitian meditasi selama sepuluh menit pun bisa mengurangi kecemasan dan depresi. Selain itu, meditasi membantu individu mengenali dan menerima perasaan-perasaan negatif, khususnya kalau dibarengi dengan mindfulness. Dengan dukungan sosial tambahan misalnya dari komunitas, keluarga, atau teman, meditasi bisa lebih efektif lagi memberi manfaat.
Meditasi sedikit berbeda dari mindfulness, tapi memang meditasi sendiri ada yang disebut mindfulness meditation yang mencakup keduanya. Pada meditasi mindful, orang yang melakukannya memfokuskan diri ke suatu hal, misalnya napas, kata, atau frasa, dengan tujuan membuat diri berada pada saat ini. Ada pula yang disebut loving-kindness meditation, yang tujuannya mengembangkan hal-hal seperti niat dan perbuatan baik, juga kehangatan terhadap orang lain.
Secara ilmiah, ada penjelasan kenapa meditasi bisa punya banyak manfaat sebagaimana penjelasan di atas tadi. Meditasi berkenaan dengan bagian otak yang memodulasi sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom ini mengatur fungsi tubuh seperti pencernaan dan tekanan darah, yang notabene amat berkaitan dengan stres. Melalui efek fisiologis itu juga, meditasi bisa secara efektif membantu melawan penyakit. Penelitian eksperimen di California juga sudah membuktikan kalau meditasi bisa meningkatkan kualitas tidur. Sekali dayung dua pulau terlampaui, meditasi bisa sekaligus bermanfaat buat kesejahteraan psikologis maupun kesehatan fisik.
Gimana Cara Meditasi yang Benar?
Setelah tahu apa itu meditasi dan apa aja manfaatnya, terus gimana cara bermeditasi yang sebenarnya? Apa meditasi sesederhana duduk diam dan menarik-embuskan napas?
Meditasi berarti memusatkan perhatian ke suatu hal. Napas, sensasi yang terasa di tubuh, hingga kata atau frasa yang kadang disebut sebagai ‘mantra’. Dilansir dari situs Psychology Today, berikut langkah-langkah bermeditasi secara umum.
1. Temukan tempat yang tenang.
2. Cari posisi yang nyaman. Posisi yang direkomendasikan adalah duduk di atas kursi, bantalan, atau karpet, dengan kepala, leher, dan punggung dalam posisi tegap.
3. Meski merasa aneh, canggung, dan semacamnya, ketahuilah kalau itu hal yang normal bagi yang baru mulai mencoba meditasi.
4. Bernapas perlahan dengan mulut tetap tertutup. Tarik napas dalam-dalam dan gunakan pernapasan perut, lalu keluarkan sepenuhnya saat mengembuskan napas.
5. Lakukan secara konsisten, 3-5 menit untuk pemula dan 15-20 menit ketika sudah mulai terbiasa setiap harinya.
Pikiran mungkin bakal secara otomatis berkelana ke mana-mana selama meditasi, terutama bagi pemula. Tapi, para ahli menekankan bahwa hal itu normal; jangan dilawan. Jaga napas tetap teratur dan perlahan, sembari kenali dan observasi pikiran dan perasaan apa aja yang terlintas. Seiring berjalannya waktu, meditasi justru membantu pikiran yang tadinya ‘semrawut’ jadi lebih mudah dikenali. Stres berkurang, dan hal-hal yang tadinya bikin cemas bisa terasa lebih ringan.
Setiap orang pastinya bisa punya cara yang beda-beda buat mengatasi stres dan cemas yang datang silih-berganti. Meditasi, journaling, baca buku, jalan-jalan, dan lain-lain. Hal itu membantu banget, lho, buat bikin diri tetap produktif dan mampu menjalani hari-hari walaupun banyak hal cukup berat yang harus dilakukan. Pastikan aja kamu termasuk orang yang udah menemukan cara yang cocok buat diri kamu. Kalau belum, yuk, dicari tahu!
Referensi: