Pernahkah kamu merasa canggung dan deg-degan saat bertemu dengan banyak orang, meski di lingkungan yang sudah kamu kenal? Nah dalam ilmu psikologi, kondisi ini dikenal dengan istilah socially awkward alias kecanggungan sosial.

Socially Awkward
Socially awkward adalah sebuah situasi canggung atau malu ketika berada di lingkungan ramai, terutama saat harus berinteraksi dengan orang lain. Perasaan yang nggak nyaman ini akan membuatmu kesulitan dalam membangun komunikasi dengan orang lain. Seseorang yang mengalami socially awkward juga merasa kesulitan untuk membangun interaksi yang nyaman, seperti melakukan kontak mata. Fokus pembicaraan dan kontak mata dengan lawan bicara akan membuat diri sendiri merasa sangat lelah. Seringkali karena terlalu fokus membuat kontak mata dengan lawan bicara akan membuatmu jadi linglung dengan pembicaraan yang sedang berlangsung.

Rasa canggung yang dirasakan karena socially awkward ini, justru akan menimbulkan reaksi yang berlebihan dan akan membuat lawan bicaramu menjadi kurang nyaman. Selain itu, socially awkward lebih suka menghindari keramaian atau interaksi dengan orang disekitar, karena merasa takut  dan khawatir akan melakukan sesuatu yang memalukan. Perlu kamu ketahui bahwa socially awkward ini nggak sama dengan kepribadian introvert, karena seseorang dengan kepribadian introvert cenderung nyaman dengan diri sendiri dan merasa cepat lelah saat berada di dalam keramaian. Namun seseorang dengan kepribadian introvert masih dapat menjalani pergaulan dan berkomunikasi dengan baik.

Selain nggak nyaman saat berada di lingkungan yang ramai, biasanya seseorang yang mengalami socially awkward memiliki ciri-ciri seperti suka cari kesibukan agar nggak diajak bicara oleh orang yang ada disekitarnya, membandingkan diri dengan orang lain, dan lebih suka membicarakan topik yang umum diketahui banyak orang. 

Penyebab dari socially awkward karena adanya pengalaman traumatik di masa lalu, perasaan kecewa terhadap lingkungan karena nggak mendapatkan respon atau tanggapan positif padahal sudah melakukan yang terbaik. Selain itu penggunaan teknologi juga berpengaruh karena terlalu sering melakukan interaksi secara online, dimana nggak perlu memperhatikan gestur atau pandangan mata. Socially awkward juga dapat disebabkan oleh pola asuh orang tua yang negatif, ketika anak tumbuh dengan perasaan nggak aman dalam keluarga akan membuatnya kesulitan dalam membangun relasi sosial. Kemudian seseorang yang memiliki gangguan kecemasan  berpotensi mengalami kondisi socially awkward. Lalu bagaimana cara mengatasi socially awkward?

Cara Mengatasi Socially Awkward
Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk membantumu dalam mengatasi socially awkward, yaitu:

  1. Jangan Menghindari Situasi Canggung
    Mulailah untuk nggak menghindar dari ketakutan, dan cobalah untuk amati perilaku orang yang ada di sekitarmu dalam berinteraksi agar dirimu mendapatkan gambaran bagaimana cara melakukan percakapan dengan baik. Jika dirimu terus menghindar dari ketakutan yang kamu rasakan, maka kamu nggak akan dapat menemukan solusi yang tepat justru akan memperpanjang perasaan takutmu.
  1. Menjadi Pendengar yang Baik
    Kamu dapat menjadi pendengar yang baik saat ada orang lain yang berbicara denganmu, sehingga kamu akan belajar bagaimana orang-orang berusaha untuk membangun interaksi yang baik. Jadi pendengar yang baik ialah kunci untuk dirimu dapat diterima dan dihargai orang lain.
  1. Nikmati Masa Saat IniKamu nggak perlu terlalu mengkhawatirkan atau memikirkan bagaimana situasi pertama kali saat pergi ke sebuah acara, siapa saja orang yang akan kamu temui, dan bahan obrolan saat bertemu dengan mereka. Hal itu justru akan membuat dirimu semakin merasa takut, daripada terlalu mencemaskan apakah akan melakukan suatu hal yang memalukan atau apakah obrolan yang nanti kamu bangun akan cocok atau nggak. Alangkah lebih baik kamu  menikmati acara yang sedang berlangsung saja dan berusaha untuk rileks, dengan begitu akan membuatmu dapat membangun komunikasi yang baik dengan orang-orang di acara tersebut. 

Rasa canggung saat bertemu orang lain adalah hal yang wajar. Namun apabila perasaan canggung tersebut sudah membuatmu sampai merasa kesulitan untuk membangun interaksi dengan orang disekitar, maka hal ini perlu diperbaiki. Jika kamu merasa sebagai orang yang canggung bukanlah sebuah hal yang memalukan. Cobalah untuk berusaha lebih keras menyesuaikan diri agar dapat diterima secara sosial. Namun teruntuk kamu yang memiliki gangguan kecemasan dan mengalami socially awkward, kamu dapat pergi ke psikolog agar mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Karena gangguan kecemasan nggak mudah untuk diatasi sendirian. 

Referensi:

https://www.verywellmind.com/how-to-cope-with-social-awkwardness-after-covid-19-5180279
https://www.inc.com/amy-morin/3-reasons-being-socially-awkward-is-actually-awesome-according-to-a-psychologist.html
https://www.healthline.com/health/socially-awkward
https://medium.com/successful-souls/combat-social-awkwardness-signs-studies-and-advice-ee75e0ed4434

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *