Kerja kreatif memang tidak membutuhkan banyak usaha, kecuali keberanian untuk mencoba, keberanian untuk menjadi unik, dan pandai melihat peluang. Pengarang adalah salah satu kerja kreatif, modal awalnya hanyalah hobby membaca, keingintahuan yang tinggi, dan kecerdasan verbal standar dan yang paling penting adalah mau bekerja keras dan bekerja cerdas. Ya, tidak perlu kecerdasan verbal yang tinggi. Bahasa menurut Vigostky seorang psikolog yang khusus mempelajari language acquisition atau pemerolehan bahasa, mengatakan bahwa bahasa yang dipelajari dari kecil adalah murni karunia Tuhan bagi manusia dan akan terus berkembang seiring perkembangan usia biologis, usia mental dan kinerja sosial kita.
Apa saja peluang ketika kita berkecimpung dalam dunia teks (bahasa) dan kemudian berupaya untuk hidup dari hobby tersebut?
-
Pengarang
-
Blogger
-
Wartawan
-
Peneliti
Pengarang
Modalnya hanya senang membaca. Tahukah kamu bahwa membaca bahkan membaca novel memiliki keterkaitan erat dengan konektifitas syaraf-syaraf otak? Salah satu peneliti George. S. Berns dari Department of Economics, Center for Neuropolicy, Emory University, Atlanta, Georgia, mengatakan bahwa keterhubungan antar neuron dalam otak meningkat ketika seseorang membaca novel dan ditengarai (perlu dibuktikan) bahwa membaca novel mengaktifkan daerah otak yang berkaitan dengan pengambilan sudut pandang, dan pemahaman menyeluruh dari sebuah cerita.
Memiliki dan bisa mengerti sudut pandang orang lain akan sangat bermanfaat untuk menjalin hubungan dengan orang lain dan memiliki pemahaman menyeluruh dari sesuatu hal merupakan kecerdasan tersendiri. Nah, jika membaca saja mampu meningkatkan konektifitas otak, tentu menulis sebagai sebuah aktifitas yang lebih kompleks dari membaca akan memiliki manfaat lebih bukan? Apa bukti ilmiahnya? Riset dari James Pennebaker (Texas University, Amerika) sudah meneliti manfaatnya, dari sudut pandang kesehatan mental yakni berkurangnya tingkat depresi dan kesehatan fisik dilihat dari berkurangnya kunjungan ke dokter.
Pengarang yang mampu menginspirasi orang seperti Andre Hirata dengan cerita Laskar Pelanginya, misalnya tentu selain memperoleh pendapatan yang luar biasa, ia berjasa memberikan inspirasi kepada pembacanya. Bahwa berjuang untuk sekolah itu perlu untuk mencapai kesuksesan. Tahukah kamu, berapa penghasilan Andre Hirata dari buku-bukunya 6,3 Milyar! Belum dari film dan pendapatan jika ia diundang menjadi pembicara. Habiburrahman El-Shirazy, berapa pendapatan dia? 2,4 Milyar. Kamu pasti belum tahu, bahwa “Ayat-ayat Cinta” ditulis pada saat ia terbaring di rumah sakit, dengan dua kaki patah, tetapi blessing in disguise untuk mereka yang mau tetap berusaha meski sedang dalam keterbatasan, ia kini menjadi penulis yang milyader.
Nantikan profesi no. 2 di tulisan saya berikutnya ya!