Apakah kamu masih menyimpan Diarymu yang ditulis dengan pena? Atau sekarang kamu sama sekali tidak menulis dengan pena? Ternyata untuk term word recall, atau mengingat kata, menulis dengan tangan menggunakan pena lebih baik jika dibanding menggunakan keyboard pada computer dan keyboard touch pada ipad atau tablet.
Riset yang masih gres ini di publikasikan oleh Journal of Writing Research pada tahun ini. Riset yang dilakukan oleh Ann Mangen, Liss G. Anda, Gun., H., Oxborough dan Kolb Bjorn Bronnick dari Norway inimeneliti 36 perempuan dengan usia 19-54 tahun untuk berpartisipasi dalam riset. Mereka menggunakan desain eksperiment yang membandingkan tiga kondisi menulis: menggunakan tangan dan pena di atas kertas, menggunakan keyboard dan menggunakan keyboard sentuh dan meneliti efeknya terhadap pemanggilan memori kata dan pengenalan kata (word recognition). Hasilnya adalah terdapat omnibus effect, atau efek yang bertahan pada mengingat kata untuk kondisi menulis dengan pena di atas kertas, tetapi tidak demikian pada dua kondisi yang lain. Namun, Efek ini tidak terjadi pada pengenalan kata (word recognition).
Nah, menarik bukan?
Persoalan manfaat teknologi dan pengaruhnya pada proses kognitif di otak kita memang menarik. Apakah teknologi membantu atau justru menyebabkan kita tidak lagi optimal menggunakan otak kita untuk proses-proses kognitif yang teknis seperti mengingat? Apakah teknologi menyebabkan proses kognitif kita berubah? Hal-hal ini masih terus berkembang dan menarik untuk diteliti.
So, menurut saya sih tetap menggunakan cara-cara tradisional seperti menulis dengan tangan tidak ada ruginya, selain tetap juga menggunakan teknologi yang mau tak mau ada dan siap dikonsumsi dalam kehidupan kita.
Tetapi bagaimana dengan mereka yang tidak pernah menulis? Baik dengan tangan atau keyboard? Hmmh.. tanggung sendiri deh, akibatnya! 😀