Pernahkah kamu terbawa emosi sampai mengeluarkan kata kasar kepada seseorang atau suatu peristiwa dan kemudian menyesalinya? Jika kamu pernah mengalami hal tersebut, kemungkinan kamu mengalami amygdala hijack.

Amygdala Hijack
Amygdala hijack adalah sebuah respons emosional terhadap stres yang dirasakan seseorang ketika kehilangan kemampuan dalam mengendalikan emosionalnya. Seperti yang kita ketahui amygdala adalah bagian pada otak yang berfungsi untuk mengatur sekaligus mendefinisikan emosi yang sedang kita rasakan. Selain itu, amygdala juga berfungsi untuk mempertahankan ingatan dan memasangkan memori dengan emosi tertentu. Seperti rasa senang, sedih, atau marah, kemudian mengaktifkan respon untuk menghadapinya dengan cara fight or flight

Pada saat kamu merasa nggak didengarkan oleh teman-temanmu saat kamu bercerita. Kemudian saat itu juga kamu langsung sangat marah dan berteriak dengan kencang. Setelah itu kamu baru menyadari bahwa yang kamu lakukan tersebut berlebihan dan seharusnya kamu nggak perlu melakukan itu. Berujung dengan rasa penyesalan, kondisi tersebut ialah contoh dari amygdala hijack. Amygdala hijack membuat seseorang jadi kehilangan kemampuan untuk merespons sebuah ancaman yang dirasakan secara rasional. Hal ini terjadi karena adanya ledakan emosi yang disebabkan oleh amygdala, sehingga kemampuan berpikir logis menjadi terganggu. 

Amygdala akan memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin sebagai bagian dari reaksi fight of flight terhadap ancaman, ini terjadi pada saat dihadapkan oleh situasi yang menegangkan atau mengancam. Amygdala hijack akan terjadi ketika otak memicu reaksi fight or flight saat respon tersebut sebenarnya nggak perlu dilakukan. Sehingga membuatmu nggak dapat berpikir secara rasional dan akhirnya mengeluarkan reaksi yang sangat berlebihan dan emosional. Padahal seharusnya saat kita mendapatkan sebuah ancaman yang nggak bahaya dan nggak mengancam jiwa, kita dapat membuat keputusan yang rasional dan bereaksi sesuai dengan situasi yang ada tersebut. Amygdala hijack menyebabkan perilaku yang nggak pantas, namun setelah amygdala hijack berlalu kamu akan mengalami rasa malu dan penyesalan.

Beberapa gejala yang diakibatkan dari amygdala hijack yaitu jantung berdebar cepat, telapak tangan berkeringat, nafas pendek, pupil mata melebar, kulit lembab, dan merinding di permukaan kulit. Lalu bagaimana cara yang dapat kamu lakukan untuk dapat mengatasi terjadinya amygdala hijack?

Cara Mengatasi Amygdala Hijack
Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk kembali memegang kendali, saat mengalami amygdala hijack:

  1. Mengatur Nafas
    Cobalah untuk mulai bernafas secara perlahan, saat kamu memperlambat pernafasanmu dan membuatnya menjadi berirama. Maka akan membuat dirimu jadi lebih rileks. Sehingga saat kamu sedang dihadapkan dengan kondisi yang penuh dengan tekanan, kamu dapat membuat keputusan dengan bijak.
  1. Sebutkan Kondisi yang Kamu Rasakan
    Saat kamu sudah mulai terpicu, cobalah perhatikan perubahan yang kamu rasakan. Seperti sesak di dada atau perut, otot rahang atau tangan yang mengepal. Kemudian identifikasikan bahwa sesuatu sudah memicu reaksi emosionalmu. Kamu dapat mengungkapkan dengan kata-kata “saat ini saya sedang merasa terpicu”
  1. Fokuskan Perhatian
    Apabila kamu sudah mulai terpicu, kamu dapat alihkan perhatianmu pada hal-hal yang ada di sekelilingmu. Hal ini akan membantu kamu dalam mengalihkan pikiran dari hal yang membuatmu resah dan cemas.
  1. Ingat Aturan 6 Detik
    Amygdala hijack membutuhkan waktu sekitar 6 detik untuk melepaskan bahan kimia yang memicunya. Nah waktu ini dapat kamu gunakan untuk memfokuskan pikirkan pada sesuatu yang menyenangkan. Sehingga dapat mencegah amygdala mengambil penuh kendali dan akhirnya menyebabkan reaksi emosional.
  1. Ambil Jeda Waktu
    Jika kamu benar-benar merasa nggak dapat mengendalikan rasa emosional yang kamu rasakan. Segera tinggalkan kondisi atau situasi yang sedang kamu hadapi tersebut untuk mengendalikan emosimu.

Proses dalam mengendalikan emosi memang nggak mudah dan nggak instan. Terlebih amygdala hijack membuatmu merasa kesulitan dalam mengontrol diri. Namun dengan melatih dirimu secara menerus, kamu akan terbiasa untuk melakukannya. Apabila kamu sudah latihan tapi nggak membantumu dalam menguasai diri, maka sebaiknya kamu berkonsultasi ke profesional seperti psikolog. Agar kamu mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Referensi:

https://www.verywellmind.com/what-happens-during-an-amygdala-hijack-4165944
https://www.simplypsychology.org/what-happens-during-an-amygdala-hijack.html
https://www.medicalnewstoday.com/articles/amygdala-hijack
https://www.healthline.com/health/stress/amygdala-hijack

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *