Sudahkah kamu mengenal dirimu sendiri, baik itu kekurangan atau kelebihanmu?  Saat ditanya “apa kelebihan yang kamu punya?” pasti kita akan kebingungan dan merasa kesulitan untuk menjawabnya. Bahkan nggak ada satupun kelebihan yang terpikirkan, karena pikiran kita hanya dipenuhi dengan kekurangan yang kita miliki. Terkadang kita terlalu fokus dengan kekurangan, sampai lupa untuk memikirkan kelebihan yang diri kita miliki. Mengapa hal itu bisa terjadi? Yups, hal itu bisa terjadi karena kita belum bisa menerima diri kita seutuhnya. 

    Nah perlu kita ketahui, dalam proses penerimaan diri (Self-Acceptance) kelebihan yang diri kita miliki juga memiliki peran yang sangat penting untuk kita bisa mengeksplorasi diri lebih jauh, karena diri kita terdiri dari kelebihan dan kekurangan. Untuk dapat membuat diri kita lebih optimal dalam mengatasi kekurangan yang kita miliki, kita harus bisa memiliki penerimaan diri (Self-Acceptance) yang baik, yaitu kita bisa mengenali dan menerima kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Apa Sih itu penerimaan diri (Self-Acceptance)?

Penerimaan Diri (Self-Acceptance)
Menurut APA Dictionary of Psychology, penerimaan diri (self-acceptance) berarti mengakui, menerima, dan menghargai pencapaian maupun keterbatasan diri. Penerimaan diri adalah suatu kondisi dimana seseorang sudah mampu untuk mengenal kelebihan dan kekurangan yang ia miliki, serta mampu untuk berlapang dada dalam menerimanya. Saat ditanya mengenai kekurangan yang kita miliki, kita nggak merasa malu atau merasa rendah diri untuk mengakuinya. Kita juga percaya diri dengan kelebihan yang dimiliki. Sehingga kita bisa berdamai dengan diri sendiri dan nggak terus menerus merasa cemas.

Penerimaan diri (Self-Acceptance) perlu dibangun, agar kita mampu mengenali kelebihan dan kekurangan yang kita miliki sehingga kita jadi tahu mana yang perlu kita lakukan dan mana yang perlu kita latih terlebih dahulu agar bisa berkembang. Selain itu, kita bisa lebih berdamai dengan fakta bahwa kita nggak akan bisa lepas dari yang namanya kekurangan. Self-acceptance juga berperan penting dalam interaksi sosial kita dengan orang sekitar. Kita akan jauh lebih percaya diri dan mudah diterima sama orang lain. Seseorang yang memiliki penerimaan diri yang baik akan tampil lebih positif, optimis, dan sehat mental. Interaksi kita dengan orang lain juga akan baik, karena penerimaan diri (self-acceptance) meningkatkan kepercayaan diri serta mampu untuk menghadapi kritik maupun penolakan. Lalu bagaimana cara yang bisa kita lakukan agar memiliki penerimaan diri (self-acceptance) yang baik?

Cara Membangun Penerimaan Diri (Self-Acceptance)

  1. Behenti Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain
    Tidak ada gunanya membandingkan dirimu dengan orang lain. Setiap individu diciptakan unik, nggak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain. Kita adalah versi terbaik dalam kehidupan kita sendiri. Fokuslah pada dirimu sendiri dan bagaimana caramu menyelesaikan  masalah hidup. Gunakan energimu pada hal-hal yang positif.
  1. Buatlah Daftar Kelebihan dan Kekurangan Diri
    Ambil buku atau selembar kertas, lalu bagi menjadi dua kategori. Kamu bisa coba tulis kelebihan dan kekuranganmu  secara terpisah. Setelah itu, coba refleksi. Mana yang lebih sulit kamu lakukan, nulis kelebihan atau kekurangan? Apakah kamu sulit menulis kelebihan karena kepercayaan dirimu kurang? Atau apakah  kamu sulit menulis kekurangan karena kamu masih cenderung nggak mau mengakui?
  1. Menerima Kekurangan Sebagai Awal untuk Mengembangkan Diri
    Jika ada kekurangan dalam diri kita, maka perbaikilah. Misalnya soft skill yang kita miliki, yaitu public speaking masih bisa kita usahakan dan latih terus menerus agar bisa terus berkembang.
  1. Jangan Takut untuk Meninggalkan Toxic People
    Jika ada seseorang yang toxic dalam hidupmu, yang membuat hidupmu nggak bermanfaat bagi sekitar. Serta membuat dampak negatif untuk dirimu sendiri, mungkin itu bisa jadi tanda bahwa kamu harus menjauh darinya. Jangan takut melakukannya . Ini merupakan hal yang penting dan dapat membebaskanmu dari hal-hal buruk, meskipun mungkin menyakitkan. 
  1. Bersikap Baik kepada Diri Sendiri
    Dunia sudah penuh dengan kata-kata dan kritik yang keras, kamu jangan ikut menambahkannya. Berbicaralah dengan baik kepada diri sendiri, dan jangan menyebut dirimu dengan hal-hal yang negatif. Penting untuk belajar menerima kekurangan diri sendiri agar kita dapat menjadi pribadi yang baik.

   Sejatinya diri kita itu berharga, kekurangan nggak bikin kita jadi orang yang nggak berguna. Tetapi semua itu kembali lagi, kepada diri kita masing-masing. Mau sehebat apapun kamu, kalo kamu nggak mau menerima dirimu sendiri dengan baik. Maka kamu akan selalu memandang dirimu rendah, walaupun orang lain mengatakan diri kamu hebat. 

Aku paham melakukan penerimaan diri ini, nggak mudah untuk dilakukan. Dalam prosesnya mungkin kamu akan kehilangan arah saat mengenali dirimu sendiri. Kamu bisa melakukannya bertahap, pelan-pelan saja dan jangan dipaksa yah. 

Mungkin kamu nggak terlalu bisa dandan, tapi kamu asik banget diajak cerita. Nah, gunakan  saja kelebihan dirimu secara efektif supaya kamu tetap bisa survive. Memaksimalkan kemampuan yang kamu punya,  terima semua kekuranganmu, syukuri, dan tetap berjalan kedepan. Jangan buat kekurangan menghambat dirimu untuk berkembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *