“Kamu udah punya Linkedin?”

Podcast?” 

Content Writing?”

Blogging?”

“Sudah manfaatkan media sosial kamu?”

Kalau belum, yuk mulai bangun personal branding-mu! 

Masih berpikir profesi di masa depan aman dan terjamin? No! Saat ini sudah masuk era media sosial, mulailah untuk tebar kebermanfaatan dirimu. Setiap orang berlomba-lomba untuk membangun personal branding-nya sesuai dengan bidang keahlian dan ketertarikan yang dimiliki. Kamu bisa mulai untuk memposting informasi atau pengalaman melalui foto, video, tulisan, atau podcast di akun media sosial yang kamu miliki. Hal ini akan memperkuat personal branding-mu di media sosial.  Melalui personal branding di media sosial yang kamu miliki, bisa mengembangkan karir  dan  membentuk citra dirimu.  Nah, apa sih itu personal branding? Yuk kita bahas bareng-bareng gaes.

Personal Branding
Personal branding adalah cara kamu memasarkan dirimu kamu ke orang lain dengan kemampuan yang kamu miliki. Kalau kata Jeff Bezos pengusaha terkaya di dunia, personal branding adalah apa yang dikatakan orang lain tentangmu, ketika kamu nggak berada di ruangan tersebut. Media sosial mempunyai kekuatan dan peran khusus dalam membentuk personal branding seseorang, dimana apa yang diperlihatkan oleh seseorang di media sosial akan mendatangkan identitas dan representasi diri dari seseorang tersebut. Kegiatan personal branding melalui media sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembentukan identitas dan representasi diri yang akan ditampilkan kepada orang lain dengan memberi kesan keunikan dan kekhasan khusus mengenai diri seseorang. Personal branding dapat muncul dari berbagai aspek baik nilai, kepribadian, keahlian maupun keunikan-keunikan lain yang dimiliki. Oleh sebab itu, personal branding dapat dianggap sebagai salah satu wujud komitmen seseorang kepada khalayak umum. Semakin seseorang dapat menampilkan citra diri sesuai dengan persepsi orang lain, semakin besar pula kepercayaan yang diberikan orang lain terhadapnya.

Untuk membangun personal branding kita nggak perlu takut salah, tapi kita harus berani untuk memulai, dan perlu untuk menyeimbangkan antara kebutuhan audiens dan memahami kekuatan kita. Cara kita memenangkan audiens dengan mengelola atau membuat konten  di media sosial yang kita miliki dengan lebih menarik dan sesuai target pasar, namun harus tetap sesuai dengan keahlian dan keunikan kita. Lalu bagaimana cara yang dapat kita lakukan untuk membangun personal branding

Cara Membangun Personal Branding

  1. Sadar terhadap dirimu
    Langkah pertama untuk membentuk personal branding adalah kamu harus lebih aware / sadar terhadap dirimu sendiri. Jika kamu bingung bagaimana caranya, kamu bisa coba mulai dengan bertanya beberapa hal kepada diri sendiri, seperti:
    – Apa yang menjadi minatmu?
    – Apa target dan tujuan hidupamu?
    – Apa sesuatu yang ingin kamu perlihatkan secara konsisten?
    – Karakter diri apa yang akan kamu kembangkan dan tunjukkan?
    – Bagaimana kamu ingin dipandang oleh orang lain?

    Pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat berguna untuk mendukung kamu menciptakan personal branding di media sosial yang konsisten dan terarah pada satu tujuan.
  2. Bertindak
    Untuk menyempurnakan personal branding, alangkah baiknya jika kamu merapikan media sosialmu.
    – Menggunakan foto profil media sosial yang sesuai
    Jika kamu adalah seorang yang ingin dipandang sebagai pebisnis,
    kamu bisa memakai foto dengan setelan ala pebisnis seperti kemeja.
    Hal ini berguna untuk menumbuhkan kualitas dirimu.
    –  Penulisan yang sesuai
    Mulai dari sekarang menulis dengan penulisan yang sesuai, sopan,
    tidak menggunakan bahasa kasar, dan tentunya menggunakan EYD
    yang baik. Contohnya untuk nama profil, gunakanlah huruf kapital di
    setiap huruf depan namamu. Banyak orang yang menyukai gaya
    bentuk penulisan yang rapi dan sopan.
    –  Hilangkan hal yang tidak perlu
    Misalnya saja curhat di media sosial. Orang lain akan
    menganggapmu labil secara emosi jika kamu terus-terusan
    menunjukkan emosi dan perasaanmu ke media sosial.
    –  Telusuri jejak digita
    Ini merupakan poin yang sangat penting. Jangan sampai jejak digital
    kamu yang buruk terlihat oleh orang lain. Yuk, mulai bersih-bersih
    serta menjaga nama baik dengan sikap yang baik.
  3. Tunjukkan bakat dan kemampuanmu
    Setelah dirapikan, kamu mulai bisa mengembangkan kemampuan yang kamu ingin tunjukan di media sosial. Seperti membuat review buku, menulis sastra, membuat konten untuk info-info seperti kesehatan, bisnis, atau apapun itu yang berkaitan dengan kemampuan yang akan kamu tekuni.
  4. Konsisten dan berkembang
    Langkah terakhir adalah konsisten. Dibutuhkan kesabaran untuk mencapai target personal branding yang bagus. Jangan lupa untuk terus kembangkan! Karena seperti yang ku bilang di awal, zaman semakin berkembang pesat. Akan banyak perubahan-perubahan besar menanti dan kamu harus siap dalam menghadapi itu semua.

Kamu boleh membangun citra dirimu di media sosial melalui personal branding, tetapi ingat jangan sampai pencitraan yah. Kamu harus tetap bersikap jujur dan sesuai dengan kemampuan yang dirimu miliki. Yuk mulai bangun personal branding-mu,  jangan takut untuk memulai dan terus mengembangkan kemampuan yang dirimu miliki. Semangat menjadi pribadi yang berkualitas!

Referensi :

Butar, C. R. B., & Ali, D. S. F. (2018). Strategi personal branding selebgram non selebriti. PRofesi Humas, 2(2), 86-101.

Efrida, S., & Diniati, A. (2020). Pemanfaatan fitur media sosial Instagram dalam membangun personal branding Miss International 2017. Jurnal Kajian Komunikasi, 8(1), 57-71.

https://www.socialmediaexaminer.com/personal-branding-how-to-successfully-build-brand-roryvaden/
https://www.digitalmarketing.org/blog/what-is-personal-branding

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *