Tahu, nggak, kalau mengetahui seberapa berharga dan bernilainya diri kamu itu penting banget? Tanpa tahu nilai diri kamu, banyak hal di hidup kamu yang bisa ikut terpengaruh; pikiran, emosi, perilaku, pengalaman. Rasa kecil hati, nggak pantas diperlakukan dengan baik, nggak pantas dihormati, semua itu ada karena mungkin kamu belum tahu nilai diri kamu. Yuk, baca uraian di bawah untuk mengetahui seberapa kamu berharga dan bernilai.
Mengetahui Nilai Diri
Perasaan bahwa diri sendiri cukup baik untuk diperlakukan dengan baik pula disebut self-worth. Mengetahui self-worth kamu adalah bagian dari menghargai diri sendiri—itu dia kenapa self-worth juga bersinggungan sama self-esteem. Self-esteem mencakup apa yang kamu pikirkan dan percaya soal diri kamu, sementara self-worth adalah pengakuanmu bahwa kamu lebih dari itu semua; lebih bernilai, layak menerima kasih sayang, dibutuhkan di dunia ini, dan tidak ternilai harganya.
Teori model self-worth pada dasarnya terdiri dari 4 elemen, yaitu kemampuan (ability), usaha (effort), kinerja/performa (performance), dan self-worth itu sendiri. Ketiga elemen pertama berkaitan sama orang lain, sehingga seolah-olah tiga hal itu mesti dipenuhi supaya diri merasa bernilai dan berharga. Self-worth jadi seolah bergantung sama pencapaian, sama validasi orang lain. Inilah yang bikin penilaian kebanyakan orang tentang diri mereka sendiri terlalu tergantung sama orang lain.
Pandangan orang lain, penghargaan dari luar, tentunya membantu kamu introspeksi, menjadi motivasi, dan pada akhirnya meningkatkan awareness soal nilai diri kamu sendiri. Tapi, fokus terhadap hal di luar diri nggak bisa bikin kamu benar-benar menghargai diri sendiri. Stephanie Jade Wong, seorang penulis, sebaliknya punya beberapa catatan soal apa yang nggak menentukan nilai diri kamu, dan salah satunya adalah pencapaian. Nilaimu sebagai manusia bukan ditentukan oleh pencapaian, termasuk juga pekerjaan, jumlah follower dan like dimedia sosial, usia, status, atau kekayaan. Hanya sampai kamu bisa menganggap diri kamu bernilai tanpa harus ada validasi dari luar, barulah kamu jadi sepenuhnya menghargai diri sendiri.
Self-worth yang Sehat
Tentunya mengetahui seberapa bernilai diri sendiri bukan berarti jadi sepenuhnya egois, anti-kritik, nggak-mau-tahu, atau narsis luar biasa. Self-worth yang sehat berarti tetap tahu betul nilai diri sendiri meski gagal atau nggak sekeren dan sehebat orang lain, sebab masih ada banyak hal lain yang bikin diri kamu layak dihargai dan dianggap bernilai. Selama masih berusaha jadi pribadi yang lebih baik setiap harinya, kamu udah cukup menunjukkan nilaimu sebagai manusia.
Tapi sebagai awal, kebanyakan orang memang perlu ‘sokongan’ supaya bisa menyadari dirinya bernilai dan berharga. Pujian dan apresiasi dari luar biasanya berperan meningkatkan kepercayaan bahwa diri sendiri berharga. Nah, di antara yang bisa kamu lakukan supaya nggak bergantung sama hal-hal seperti itu buat menghargai dan menganggap diri kamu bernilai mungkin ada di list berikut ini.
- Mengetahui bahwa bukan cuma hal material yang menentukan self-worth seorang manusia, tapi juga hal-hal seperti kebaikan hati, empati, welas asih, menghargai dan cara memperlakukan orang lain.
- Nggak termakan sama suara dari dalam maupun luar diri yang cuma fokus sama kekuranganmu aja.
- Prioritaskan pada gimana kamu berusaha, bukan hasil atau pencapaian.
- Menghindari membanding-bandingkan diri sama orang lain.
- Narsis sedikit nggak apa-apa, asal jangan berlebihan~
Penghargaan yang paling murni dan sejati itu datangnya dari diri sendiri. Karena kamu berhak bahagia, maka jangan lupa hargai diri sendiri. Perbanyak eksplor diri, dan jangan gampang menyerah. Nanti, kamu akan tahu seberapa bernilainya dirimu beserta semua usaha yang pernah kamu lalui.
Referensi: