Doni seorang pelajar,yang pendiam dan jarang sekali nongkrong selepas pulang sekolah iya langsung pulang membantu ibunya berjualan.doni anak yang kehidupanya biasa saja dan cukup pandai disekolah.doni selalu diledek oleh willi karena dianggap lelaki culun karena sehabis pulang sekolah tidak pernah nongkrong bareng dan pulang bareng kawan-kawanya dengan menyarter anggkot.
Willi seorang murid yang bandel dan sering ikut tawuran bersama kawan-kawanya.semua teman doni pada menurut apa kata willi juga sering memalak siswa lain termasuk doni juga.
Willi”doni gue minta duit dong buat beli rokok,doni pun menjawab”duit gue tinggal buat ongkos pulang willi,”willi pun langsung memeriksa kantong seragam doni dan langsung mengambil duit doni tampa rasa kasian.
Doni”hanya diam dan menggerutu sendiri sambil bernada kesal.”sialan lu willi suatu saat kau akan aku bales.doni sering kali dipermalukan oleh willi didepan umum jika dia tidak mau mengasih uangnya.dan suatu hari doni diajak nongkrong bersama willi dan juga teman-temanya diwarung dekat sekolahnya dan willy mencoba memaksa doni untuk merokok katanya biar terlihat gagah doni coba untuk merokok,doni pun mencoba menolak tawaran willi tapi dan teman-temanya terus memaksa doni pun diledek-ledek oleh willi.disituh doni kesel dan menuruti kata willi untuk merokok agar doni tidak terus-terusan diledek oleh teman-temanya.
Doni pun sekarang mengikuti nongkrong dengan willi dan mencoba merokok sehari perbatang,semakin hari pun doni ketagihan dan menambah dan kecanduan.
doni pun sekarang sering pulang bareng-bareng.sesuatu hari willi dan doni diperjalan pulang menggunakan anggkot bertemu dengan sekolahan lain dan mereka pun ikut tawuran.disituh doni binggung harus berbuat apalagi doni pun lari kabur dengan sanggat cepat mencari tempat aman karena dia sanggat ketakutan dan belum terbiasa..sesudah mencari tempat aman doni langsung pulang kerumahnya sesampai rumah ibu doni menanyakan “kenapa don kamu tergesah-gesah gitu? Doni”tidak bu tadi hanya saja terburu-buru perut doni mulas tadi memakan gorengan yang sanggat pedas.ibu”yasudah nak buru ganti seragam mu dan terus istrhat yaa.doni”iiya bu,doni kekamar dulu.
Sesudah itu keesokan harinya doni datang kesekolah dan nongkrong di warung bareng bersama kawan-kawanya dan juga willi. Willi pun bertanya sambil memegang kerah baju doni”kemarin kemana lu..? kenapa kabur duluan gak bantuin kita??doni pun menjawab sambil ketakutan”gak kemarin gue itu takut karena gue gak pernah . wili pun langsung kesel menonjok perut doni dan juga memukul kepala doni didepan teman-temanya.doni pun seperti biasa hanya diam dan mengerutu awas saja yaa willi sambil tunggu pembalasan aku.doni pun langsung jalan menuju kelasnya karena sudah bel untuk masuk sekolah dan willi pun tidak hanya tinggal diam menyuruh doni untuk tidak usah sekolah dan mengajak nongkrong bermain ps dengan nada kasar.doni pun nurut dan juga ikut bareng willi tidak masuk sekolah.pak tono pun dikelas mengabsen muridnya satu persatu menyebutkan nama doni.menanyakan kepada temanya dikelas,ada yang pada tahu doni kemana hari ini tidak masuk sekolah?temanya pun menjawab”tidak tahu pak tidak ada yang mengkabarkan doni.semakin kesini doni semakin terpengaruh oleh willi dan teman-temanya sering tidak masuk sekolah dan nongkrong dijalan sambil menuggu anggkot dan terkadang bertemu dengan sekolahan lain dijalan doni pun disuruh willi untuk melawan sekolahan lain dengan nada yang keras sambil menendang doni pun mencoba dan willi dibelakangnya sambil berjaga-jaga
Doni pun berjalan dengan ragu-ragu membawa segegam bambu untuk melawan sekolahan lain disitu terjadi keributan dan doni pun terkena oleh sekolah lain,dengan kaki yang lecet dan muka penuh pukulan.willi pun dan temanya membantu doni untuk bangun dan cepat kabur.karena para warga di jalan sudah mengejar orang yang tawuran.willi pun dan doni tertangkap dengan warga lalu dilaporkan oleh pihak kepolisian.pak tono pun menemukan murid-muridnya yang berada dipolsek pas sesampainya di polsek pak tono binggung kenapa disitu ada doni pak tono pun bertanya kepada doni,pak tono”kamu ikut tawuran juga doni?doni,sambil dengan wajah pucetnya karena sangking ketakutan karena belum terbiasa berada ditempat itu..iya pak saya ikut tawuran bersama willi pak toni pun kesel dan menampar wajah doni,willy dan juga teman-temanya didepan umum sambil berkata,”memalukan nama sekolah saja kalian dengan nada yang sanggat kencang,pak toni pun sambil berkata pada doni dia sanggat kecewa karena doni anak yang sanggat diam dan juga sanggat pandai disekolah tetapi kenapa beberapa hari ini sikapnya sanggat berubah derastis.jarang masuk sekolah dan nilai belajarnya pun menurun.doni pun hanya diem tidak menjawab pertanyaan pak tono.aryo adalah sahabat doni dikelas dan menemukan doni dipolsek aryo sanggat binggung kenapa doni bisa ikut willi yang sudah terkenal disekolahnya sebagai murid yang bandel dan sering ikut tawuran.doni pun dengan nada cuek menjawab”sudah lah aryo kamu jangan ikut campur. Aryo pun hanya diem saja.
Ibunya doni pun sanggat kaget melihat anaknya bisa berada di polsek,dan langsung menanyakan kepada doni.kenapa kamu bisa disini nak?doni sambil merasa tidak enak dan sanggat malu kepada ibunya tidak bu aku hanya tanya salah masuk angkot saja
Aku tidak melakukan apapun..ibunya doni pun percaya kepada doni dan menasehati,doni kamu jangan bikin malu ibu &keluarga yaa kita ini orang susah jangan kamu mempermalukan ibu yaa.doni pun menjawab.”iya bu
Keesokan harinya doni mulai masuk sekolah lagi dan sedikit menghindarkan willi dikit demi sedikit tetapi willi terus menemui doni dan terus ingin mengajak doni untuk nongkrong bareng
Willi”don ke warung yuk kita nongkrong sambil main ps lagi ,doni”gak willi gue sekarang lagi ada pelajaran pak tono.willi pun dengan nada yang kasar,buruan don kalo gak lu mau gue tonjok lagi?
Doni pun diem dan langsung kabur masuk menuju kekelas walapun willi telah menonjok doni
Willi pun disini kesal “sialan udah berani itu anak ya sama gue liat aja nanti gue kerjain.
Sesudah masuk kelas doni pun langsung kembali seperti biasa belajar lagi pak toni pun sambil menyemangatkan doni nah gitu don masuk yaa jangan sering bolos lagi.doni pun menjawab iya pak..sesudah selesai pelajaran bel pulang pun telah berbunyi dan doni pun langsung buru-buru untuk pulang tepat waktu.pas iya berjalan melewati tongkrong bertemu willi dan kawan-kawanya pun meledekan doni.payah baru ketangkep polisi aja langsung toubat sambil ditertawakan.doni pun langsung jalan cepet tanpa mendengerkan omongan teman-temanya itu..
Sesudah sesampai rumah doni pun langsung belajar dan sering kali juga membantu ibunya berberes-beres rumahnya.
Willi pun dan kawan-kawanya kesel dan merencanakan sesuatu untuk mengerjakan doni agar ingin ikut gabung lagi bersama teman-temanya.
Keesokan harinya dipagi hari doni ada kelas olahraga dan berkumpul semua di lapangan sambil bertemu aryo.nah gitu dong doni masuk lagi sambil menasehati agar tidak bermain kepada willi lagi.doni pun menjawab”iya gue gak bakalan main lagi sama dia.
Disituh doni dan aryo bermain sepak bola bersama –sama .sesudah selesai olahraga doni pun langsung bergegas kembali lagi kekelas untuk menganti baju olahraganya yang telah bau keringat ini.sesampainya dikelas doni pun merasa kebingungan tasnya tidak ada dikelas doni pun bingung mencari dimana tasnya berada sambil mengeledah barang milik kawan-kawanya.aryo pun membantu doni mencari tasnya setelah dicari-cari tidak ketemu doni dan aryo pun ijin pulang sebentar untuk mengambil seragam sekolah dirumahnya.
Setelah keluar pagar sekolahnya pun doni dan aryo melewati seperti biasa warung tongkrong willi disitu aryo melihat tas doni sedang di gantungkan diatas pohon deket warung,aryo pun sambil berkata kepada doni”don itu sepertinya tas kamu??..doni pun sambil melihat sekilas-sekilas iya itu tas aku aryo.mereka berdua pun berjalan pelan-pelan untuk mendekat kewarung setelah dekat willi pun dan kawan-kawanya terus menghina dan mengkatakan”anak culun,anak culun ngpain lu kesini?aryo pun sambil kesal dan membela doni”gue disini mau ambil tas doni,sini buruan balikin
Willi pun berkata”berani lu aryo ikut campur,ini urusan gue dengan doni sanah lu pergi kalo lu mau tas ini suruh aryo pergi.doni”aryo udah sanah kekelas aja biar gue yang selesai ini masalah
Aryo”beneran gue Gak apa-apa pergi ini?doni”iya gue gak apa-apa kok tenang
Doni”sini balikin tas gue,willi”enak aja gak segampang itu tas lu bisa balik .doni”terus mau luh gue gimana biar tas gue balik.willi pun menyuruh doni untuk memalak teman sekelasnya itu membeli rokok .doni pun sebenernya tidak mau tapi mau gimana lagi dia sudah mendapatkan tekanan dari willi.doni pun mencoba memalak temanya walapun agak sedikit canggung tapi dia berusaha agar kasar kepada teman-temanya agar bisa mendapatkan uang dan juga tanya kembali walaupun itu bukan karakter dari sifat doni.doni pun sudah menurut apa mau willi dan mengasih duit hasil palakanya kepada willi. Pun langsung memberikan tasnya kepada doni
Aryo pun binggung dengan sifat doni yang sekarang ini sanggat aneh sekali gampang mudah terhasut oleh omongan willi.aryo pun mencoba menanyakan langsung kepada doni .
Aryo”kenapa kamu don sekarang berubah
Doni”gue pusing don selalu diledek dan dilecehin sama willi dan kawan-kawanya ,
Aryo”yaudah diemin aja gak usah didengerin.
Doni”orang-orang seperti itu gak bisa didemin kita harus lawan.
Aryo”yaudah lah seterah lu aja doni tapi jangan lu rubah sifat lu Cuma gara-gara wili
Keesokanya harinya doni mulai seperti biasa masuk sekolah dengan rajin,jika doni rajin willi merasa kesal dan terus mengejek-ejek doni dengan menulis tulisan dimeja dan bangkunya doni pun kesal kepada willi karena selalu mengajak doni ribut.doni pun keluar dari kelasnya dan pergi ketoilet .ditoilet pun doni diledek-ledekan ditempok dengan tulisan yang kurang sopan. Doni selalu dibully oleh willy doni merasa tertekan.
Doni pun lalu menemui willi dan menanyakan apa maunya willi,willi pun menjawab gue mau lu sekarang ikut ngumpul lgi dan nongkrong sama kita-kita lagi.doni”yaudah lu gue turutin gue bakalan nongkrong lagi dengan kalian tapi janggan bully gue lagi yaa?willi pun sambil menonjok perut doni sambil berkata iya kawan.doni pun sambil memegang perut meringis kesakitan.
Doni pun lalu ditawarkan oleh willi untk merokok,tampa ragu doni pun lagsung mengambil rokoknya dan menghisab seperti orang sudah kecanduan.sesudah itu mereka langsung jalan pulang bersama-sama sambil menumpang truk yang lewat dijalan,tanpa ragu willi menyuruh doni untuk menstop truk yang lewat dijalan sambil mereka menaiki truk mereka mempersiapkan barang untuk berjaga-jaga karena takut ada musuh dari sekolahan lain menyerang truk yang kita pakai.doni pun sudah pandai bekelahi karena willi mengajarkan pernah suatu hari doni di adu untuk berkelahi dengan temanya sendiri agar doni tidak culun ini bukan sekolah SMEA ini STM,sambil berteriak-teriak willy.
Sesudah itu willi langsung lulus sekolah SMK,dan doni pun menjadi kelas tingkatan tinggi,doni pun sekarang merasa paling tinggi dan ingin merasakan apa yang dulu willi lakukan kepada dia.
Doni mendidik anak angkatan bawah dengan saling bertarung berantam agar tidak culun,doni sekarang menjadi arogan,sering melakukan kekerasaan kepada anak-anak baru seperti yang willi dulu pernah lakuin kepada doni.perkenalkan anak angkatan bawah yaitu wahyu anaknya sanggat berpostur kecil dan juga hitam sekali.doni sering meledek-ledek wahyu dan juga sering kali untuk menyuruh.doni sanggat senang sekali semenjak willi sudah keluar lulus sekolah doni seperti berkuasa menguasai apa yang dulu pernah willi lakukan,wahyu adalah sekarang korban untuk doni berbuat Apa yang dia mau.sesering kali willi yang sudah lulus sekolah main untuk bertemu doni tapi sekarang doni sudah mulai berubah willi datang pun tidak doni tangepin malah dicuekin willy pun mencoba menegor doni.willy”sombong banget lu sekarang uda berani sama gue?doni”terus kenapa masalah buat lu?”willy,sambil mengebrak meja dan berbicara dengan nada yang keras menarik baju doni pun dan ingin menonjok doni pun tidak tinggal diam doni pun melawan willy disitu mereka berdua pun berkelahi .sampai-sampai temenya doni yang memisahkan wajah mereka yang berdua agak sedikit memar,willi pun sambil berjalan dan menunjuk jarinya kepada doni”awas lu doni gue bakal dateng kesini lagi nemuin elu.doni”iya gue tunggu lu dateng kesini lagi sambil berbicara dulu seenaknya lu giniin gue willy sekarang lu rasain gue udah gak kayak dulu lagi jangan seenaknya perlakuin gue didepan umum.
Doni selalu mengingat apa yang dulu pernah dia alami jadi sekarang pun doni ingin melakukan sesuatu agar dia puas menjadi apa yang dia inginkan,pak tono dan aryo pun binggung sekarang semenjak doni menjadi naik tingkatan kelas 3 sifatnya sanggat berubah derastis sering melakukan kekerasan terhadap teman-temanya dan menjadi arogan berpenanpilan tidak rapih jarang masuk sekolah.pak tono dan aryo pun sering menasehati doni tapi sekarang doni tak dengarkan merasa cuek sekali dan masa bodoh.dia sekarang seperti merasa tidak mau diatur oleh orang lain sesering kali pun orang tuanya sudah menasehati doni tapi hanya mendengarkan saja tanpa menuruti omongan orang tuanya.
Doni pun selalu meledekan wahyu dengan omongan-omongan yang kurang mengenakan dan juga menghina bentuk fisik wahyu yang sanggat kecil dan hitam.wahyu pun hanya bisa terdiem tidak ingin mendengarkan omongan doni.tetapi semakin didiamkan omongan doni semakin keterlaluan dan membuat wahyu sanggat marah sekarang,tetapi disini wahyu mencoba untuk lebih baik diam dan juga bersabar saja menghadapi doni yang orangnya sanggat aneh sekali. Aryo pun disini untuk mecoba lagi selalu menasehati doni agak tidak terlalu keterlaluan untuk meledek seseorang temanya apalagi meledekan bentuk fisik seseorang.aryo”doni kamu sudah janganterus-terusan meledek wahyu kasian dia.”doni,iya Cuma becanda aja ini kok biar suasana tidak terlalu membosankan.aryo”yasudah kalo begitu.doni pun jarang melakukan kekerasaan fisik kepada wahyu dia lebih sering menghina wahyu saja dengan perkataan saja.karena dia masih memikir tentang dulu walapun dia pernah mendapatkan kekerasaan fisik dan perkataan oleh willi.itu sanggat menyakitkan
Doni pun semakin dikit demi sedikit merubah sikapnya untuk lebih baik dia tidak mengajak anak angkatan bawah untuk tawuran doni pun sudah mulai berfikir dia aku ini sudah kelas 3 SMK masa main-mainku sudah habis sekararang aku tinggal membangun masa depan lebih baik lagi untuk kedepanya.sesudah itu doni lulus sekolah SMK dan mengajarkan anak angkatan bawah untuk membawa harus nama sekolahanya dan jangan ada lagi itu yang namanya diskriminasi didalam lingkungan sekolah.sesudah itu doni pun lulus dari sekolahnya dan berpesan kepada wahyu agar tidak ada diskriminasi setip ada murid baru karena kalau terus-terusan seperti itu maka tidak akan ada habisnya.s
Sesering kali doni sesudah lulus bermain disekolahanya dan bertemu dengan wahyu dan kadang-kadang teman wahyu berprasangka negatif kepada doni dan mulai pada ketakutan sekali.tetapi disini wahyu berbicara kepada kawan-kawanya kalau doni sudah biasa saja tidak sekejam dulu waktu dia masih berseragam baju sekolahnya itu.doni pun diterima baik-baik dengan teman-temanya wahyu selagi kumpul bareng diwarung tempat dulu doni menongkrong.
SEKIAN…….
Pesan dari cerpen ini adalah.
Stop diskriminasi dilingkungan sekolah,dan dimanapun tidak ada yang namanya kekerasaan untuk menambah seseorang menjadi berkuasa tidak ada yang namanya ingin mengusai suatu jabatan atau kepemimpinan karena bisa dapat merubahkarakter seseorang.
Seperti cerita yang dialami doni sewaktu berada dilingkungan sekolahnya