Pernahkah kamu mengalami sebuah kondisi, dimana sangat merasakan stres berat sampai  membuatmu kesulitan dalam menjalankan aktivitas seperti biasanya? Bahkan kamu sulit untuk bekerja, kemudian pola makan serta tidurmu berubah secara drastis? Bisa jadi kamu mengalami mental breakdown!

Eitssss, apa sih itu mental breakdown? Yuk simak bareng-bareng!

Mental Breakdown
Mental breakdown atau sering disebut juga sebagai nervous breakdown adalah suatu kondisi stres berat yang menimpa seseorang seseorang sehingga ia nggak bisa untuk menjalankan fungsi normalnya sebagai seorang manusia. Sebenarnya istilah mental breakdown sudah nggak lagi digunakan di dunia medis, karena dianggap kurang spesifik. Pada waktu itu, istilah mental breakdown memang digunakan untuk menggambarkan serangkaian penyakit mental seperti gangguan kecemasan, depresi, dan stres akut. Namun sekarang, istilah ini lebih sering digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang sedang merasakan gejala stres secara intens sampai nggak bisa berfungsi dengan baik. 

Biasanya nervous breakdown bisa terjadi karena seseorang mengalami stress di kantor secara terus menerus, stress akibat masalah finansial, baru saja kehilangan anggota keluarga, perubahan besar dalam hidup seperti baru saja melewati perceraian. Memiliki riwayat gangguan kesehatan mental, dan mengalami penyakit atau pun luka yang menyebabkan kesulitan untuk beraktivitas. Selain itu, bisa disebabkan oleh stress yang timbul karena peristiwa sehari-hari. Stres ini bersifat kronis,  dimana tekanan yang ada disebabkan oleh tumpukan dari kejadian-kejadian di masa lalu yang sudah sangat menumpuk. Sehingga saat orang tersebut sudah nggak bisa lagi menampungnya, akan meledak.

Gejala umum yang ditimbulkan dari nervous breakdown yaitu kesulitan dalam menjalani kegiatan normal sehari-hari, perubahan selera makan dimana biasanya cenderung lebih tinggi dibandingkan biasanya, hal ini disebabkan sebagai reaksi dari peningkatan hormon stres kortisol. Kemudian akan sulit tidur atau insomnia, gejolak perubahan emosi alias mood swings. Kurang peka terhadap kondisi tubuh sendiri, seperti menjadi kurang peduli dengan penampilan dan nggak peduli dengan kebersihan tubuh. Sampai kehilangan semangat untuk melakukan aktivitas, yang sebelumnya dianggap menyenangkan. 

Cara Menghadapi Nervous Breakdown
Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk membantumu saat sedang mengalami nervous breakdown:

  1. Mulailah tarik nafas dalam-dalam dan keluarkan perlahan sambil menghitung mundur dari 10.
  2. Hindari konsumsi kafein dan alkohol.
  3. Luangkan waktu untuk menyendiri dan beristirahat, misalnya tidur siang. Cukupi tidur malam hingga 7-8 jam setiap hari.
  4. Buatlah rutinitas dan jadwal untuk tidur dengan baik.
  5. Meditasi untuk menjernihkan pikiran.
  6. Rutin olahraga minimal 30 menit untuk 3 kali seminggu, misalnya yoga dan pilates.
  7. Melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan, seperti akupunktur, pijat tubuh, mendengarkan musik, tertawa, hingga tertawa.

Perlu kamu ketahui bahwa nervous breakdown nggak termasuk sebagai penyakit atau gangguan mental, tetapi bisa menjadi awal dari depresi atau krisis kesehatan mental yang serius. Jika dirasa dirimu sudah nggak bisa menghadapi nervous breakdown, karena sudah sangat mengganggu kenyamanan dirimu dan mengganggu aktivitas sehari-harimu. Kamu bisa banget loh untuk konsultasi ke professional seperti psikolog, agar mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Sehingga hidupmu akan lebih tenang dan Bahagia. Tetap jaga kesehatan mentalmu, karena dirimu berharga!

Referensi:

https://www.healthline.com/health/mental-health/nervous-breakdownD
https://www.verywellmind.com/what-is-a-nervous-breakdown-4172381D
https://www.rd.com/health/conditions/nervous-breakdown-symptoms/
https://www.prevention.com/life/a20452311/signs-of-a-nervous-breakdown/
https://www.healthline.com/health/mental-health/nervous-breakdown

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *