Kita semua pasti dikelilingi oleh orang-orang yang kita sayangi. Namun, ada masanya kita akan menghadapi perpisahan dengan orang-orang tersebut. Mengapa kita merasa sangat kehilangan jika menghadapi perpisahan? Karena pada dasarnya kita memiliki kelekatan dengan figur terdekat kita sejak kecil. Kita terbiasa dekat oleh orang yang kita sayangi, seperti dengan ibu, ayah atau dengan pengasuh kita. Tetapi ketika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, ada rasa cemas yang muncul dalam diri kita. Kecemasan yang berlebihan akan rasa ditinggalkan atau diabaikan oleh figur terdekat kita, kecemasan ini sering disebut juga Separation Anxiety. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang Separation Anxiety!

Separation anxiety ini bukanlah suatu hal yang berbahaya loh, karena dianggap normal dalam perkembangan bayi, yang berfungsi untuk membantu bayi memahami hubungan dengan lingkungan sekitarnya. Biasanya fase ini dialami oleh anak dengan rentang usia 8-14 bulan, diikuti dengan perpisahan oleh orangtuanya. Contohnya ketika sang ibu pergi meninggalkan anak, lalu sang anak akan menangis, berteriak, bahkan menarik atau memegang kuat tubuh atau pakaian ibu.

Seperti anak-anak pada umumnya saja kan? Namun apabila kecemasan ini menunjukkan gejala yang semakin parah, maka hal itu yang harus diwaspadai. Nah, buat kalian yang sudah menjadi orangtua, atau mempunyai sanak saudara bisa banget loh pelajari gejala-gejala dari Separation Anxiety Disorder.

• Menarik diri secara sosial atau menunjukkan kesedihan yang ekstrim ketika jauh dari orang yang dicintainya.

• Merasa ketakutan yang tidak beralasan bahwa orang yang dicintainya atau dirinya sendiri akan mengalami hal buruk (mengarah pada perpisahan), seperti di culik atau terluka parah.

• Keluhan fisik yang berulang seperti sakit kepala dan mual saat atau sebelum perpisahan terjadi

• Sering mengalami mimpi buruk yang bertemakan perpisahan

• Takut bila sendirian atau berada jauh dari orang yang dicintai.

Dari data yang ada ternyata di Indonesia terdapat kurang lebih 150.000 kasus Separation Anxiety Disorder per tahunnya loh. Wah, banyak banget yaa guys.. Jadi penting banget buat kita memahami tentang gangguan yang satu ini. Karena kebanyakan dari orang-orang yang mengalaminya tidak menyadari bahwa dirinya memiliki gangguan tersebut. Jika kamu merasakan gejala diatas ataupun mengalami kesulitan-kesulitan lainnya, tidak ada salahnya untuk konsultasi ke tenaga professional seperti psikolog ataupun psikiater loh! Jadi yuk kita lebih mengenal dan memahami diri kita jauh lebih dalam guna menjadikan hidup kita lebih baik lagi!

Reference :

https://www.healthline.com/health/separation-anxiety-in-adults https://www.verywellmind.com/separation-anxiety-2671784 https://www.psychologytoday.com/intl/conditions/separation-anxiety https://support.google.com/websearch/answer/2364942?p=medical_conditions&hl=en-ID&visit_id=637339778282807300-2849999265&rd=1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *