Apakah kamu salah satu orang yang suka mengikuti tren hanya demi membuat orang lain terkesan? Kemungkinan kamu ialah seorang poser.
Istilah poser sudah nggak asing lagi terdengar semenjak ramainya media sosial. Hal ini terjadi karena sebuah tren yang dianggap keren dapat dengan mudah terlihat di media sosial, sehingga membuat banyak orang tergoda untuk menjadi bagian dari tren tersebut. Keinginan untuk membuat orang lain terkesan dengan cara mengikuti tren inilah yang pada akhirnya membuat seseorang menjadi poser.
Poser
Poser adalah seseorang yang suka berpura-pura menjadi orang lain atau mengikuti tren yang sedang ramai agar diterima dalam pergaulan. Seorang poser akan selalu melakukan tindakan tertentu untuk membuat orang lain terkesan. Hal ini berlaku dalam banyak bidang seperti musik, gaya hidup, film, olahraga, hingga fashion. Ia akan berusaha untuk meniru suatu tren, walaupun mungkin sebenarnya ia nggak menyukai hal tersebut hanya demi diterima dan diakui dalam sebuah komunitas saja. Ia meyakini apabila melakukan hal tersebut dapat membuatnya memiliki jalan pikiran yang sama dengan orang yang dianggap hebat. Sehingga poser dapat masuk ke dalam lingkungan yang dianggap cukup baik untuknya. Perilaku ini berhubungan dengan fear of missing out atau yang biasa dikenal dengan FOMO. Gaya hidup yang dipopulerkan melalui media sosial ini menganggap bahwa seseorang akan ketinggalan zaman dan menjadi nggak keren kalau nggak mengikuti sebuah tren yang sedang populer. Media sosial berperan dalam menciptakan rasa ketakutan, sehingga orang berlomba-lomba agar nggak ketinggalan sebuah tren. Hal ini membuat seseorang mau melakukan banyak hal hingga akhirnya menjadi poser.
Seorang poser memiliki ciri-ciri yang dapat terlihat jelas dalam kehidupan sehari-hari seperti selalu mencoba mengikuti tren yang sedang populer, mencari panutan yang dianggap keren, merasa memahami sebuah tren, suka menyangkal ide orang lain atas apa yang ia sukai, dan nggak konsisten dalam menyukai suatu hal. Selalu berusaha untuk dapat diterima dalam sebuah pergaulan memiliki dampak negatif untuk kesehatan mental. Karena dapat menghilangkan kebahagiaan, menurunkan kreativitas, menutupi potensi diri, sulit mendapatkan yang diinginkan, dan menghilangkan makna hidup. Lalu bagaimana cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah agar nggak jadi seorang poser?
Cara Mencegah Menjadi Poser
- Mencoba Untuk Fokus
Cobalah mencari tahu apa yang sebenarnya dirimu inginkan dan sukai. Setelah itu kamu dapat memulai untuk melakukannya dan konsisten dalam menekuni hal yang kamu inginkan dan sukai tersebut.
- Mencari Koneksi yang Tepat
Kamu dapat memperluas relasi pertemananmu sesuai dengan minatmu dengan begitu koneksi yang tepat dapat memberikan makna dalam hidupmu. Mereka akan membantumu mencari hal yang benar-benar dibutuhkan.
- Menulis Jurnal
Apabila kamu belum mengetahui apa yang sebenarnya kamu inginkan, kamu dapat mencatat apa saja yang sudah kamu lakukan. Kemudian cari tahu apa tren apa yang sebenarnya membuatmu nyaman berada didalamnya. Sehingga kamu akan lebih memahami langkah apa yang sebaiknya konsisten kamu lakukan.
- Bersyukur
Mencoba mencari hal baru terkadang nggak sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Namun langkah baik yang dapat kamu lakukan ialah bersyukur dengan apa yang sudah kamu miliki saat ini. Cobalah untuk melihat kembali teman dan komunitas yang sudah kamu miliki sekarang dan nikmatilah waktu bersama mereka dengan bersenang-senang tanpa perlu khawatir mencari sesuatu yang baru.
Mencoba mengikuti banyak tren sebenarnya nggak ada salahnya, namun hal ini dapat mengganggu ketika kamu kehilangan konsistensi karena menjadi poser. Sebaiknya nggak semua tren harus kamu ikuti, terlebih apabila hanya untuk ajang ikut-ikutan saja agar makin hits. Selain dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan mental, hal ini juga dapat menyita waktu dan membuang-buang uangmu.
Referensi: