Melody cewek pencinta alam yang hampir setiap weekend menghabiskan waktu dengan menjelajahi tempat-tempat yang ekstream.
tak banyak yang tau tentang kepribadiannya yang tertutup dan bagi sebagian orang sangatlah misterius. Farhan yang satu-satunya teman terdekat Melody yang juga teman semasa kecilnya pun tak mengerti akan sikapnya. Melody cewek mandiri, cuek, tegas dan tak mudah untuk ditaklukan oleh pria manapun. Untuk sebagian besar kaum pria akan mengecap Melody dengan sebutan cewek aneh,namun kebanyakan mereka para laki-laki semakin tertarik akan sikap Melody yang sangat misterius. Bahkan tak heran jika banyak pria yang menaruh hati kepadanya selain Cantik, berprestasi, Melody juga mempunyai suara yang merdu.
Pagi itu Farhan datang menjemput Melody didepan rumah sang nenek.
“Melody….” panggil Farhan
“eh ada nak Farhan,masuk yuk.” Ajak nenek dengan ramah.
“nggak usah nek makasih Farhan disini aja,Melody ada nek?”
“sebentar yah nenek panggilkan”
Dengan segera ku melangkah keluar rumah.
“nek Mel berangkat dulu yah” Melody mencium tangan sang nenek
“hati-hati yah J”
“oke nek,berangkat dulu yah nek” pamit Farhan
Sejak kecil Melody diasuh oleh nenek nya yang tinggal seorang diri, ayah dan bunda nya sudah lama tiada. Tak heran jika Melody sangatlah menyayangi neneknya.
“Mel dapet salam tuh dari Bara anak basket itu.” Farhan mengawali perbincangan
“oh yang tajir tapi senga itu?”
“kayaknya lo dendam tersumbat banget Mel sama Bara. Kenapa sih?”
“kayaknya sikap gw sama semua cowok juga sama deh” Melody tertawa kecil
“tapi sama gw kok lo gak bersikap yang sama sih? haha” tanya Farhan yang juga terheran akan sikap Melody.
“emang lw mau kalo gw samain sama cowok-cowok yang gw cuekin?”
“et…tet.. janganlah, tega banget kalo sampe lo begitu ke gw.”
“hahaha makanya jangan mancing gw.”
“iya deh gak lagi-lagi.”
Tawa canda mereka sangatlah riang gembira,dan sorot mata yang begitu berbinar memancarkan persahabatan yang indah.
“gw ke kelas duluan yah han.”
“gak ke kantin dulu?”
“istirahat aja deh, ada tugas nih gw.”
“oke deh, kabarin yah kalo mau ke kantin.”
“siappp….”