Sebelum menutup rangkaian review drama It’s Okay to Not Be Okay, tidak afdol rasanya jika tidak membahas si scene stealer drama ini. Siapa lagi kalau bukan Kwak Dong-yeon pemeran Kwon Ki-do, yang disebut-sebut sangat mendapat apresiasi atas aktingnya yang keren dalam memainkan peran pasien gejala mania – walaupun hanya sebagai cameo. Nah, terlepas dari betapa kerennya akting sang aktor, mari membahas karakter Kwon Ki-do.

Kwon Ki-do diperkenalkan sebagai seorang pasien yang mengalami gejala mania. Pada episode yang menampilkannya diperlihatkan bahwa Kwon Ki-do berlarian dalam sebuah club dan bersenang-senang. Namun, di akhir cerita diketahui bahwa ternyata Kwon Ki-do sedang berlarian di lorong rumah sakit – menunjukkan bahwa semua gambaran awal hanyalah delusi. 

Menarik bukan? Setelah menonton adegan tersebut, apakah kalian menjadi penasaran tentang gejala mania? Yuk, simak lebih lanjut tentang gejala mania itu seperti apa.

Mania merupakan keadaan dimana individu mengalami peningkatan/ lonjakan energi, suasana hati, dan perilaku. Gejala mania paling sering terlihat pada individu dengan gangguan bipolar, gangguan skizofrenia, atau pada pengguna obat-obatan jenis tertentu. Perasaan yang muncul pada gejala mania dapat bersifat positif, energik, atau bahkan menjadi euforia. Namun perasaan tersebut juga dapat berwujud negatif, dengan bentuk emosi seperti iritasi, kecemasan, atau waham kebesaran — merasa sebagai orang yang penting.

Definisi diatas jelas sangat menggambarkan karakter Kwon Ki-do bukan? Ia memiliki karakter yang positif dan sangat enerjik, bahkan ia mengalami waham kebesaran yang ditunjukkannya pada saat adegan club – ketika dirinya berusaha untuk mentraktir seluruh pengunjung club.

Nah, dugaan penulis karakter Kwon Ki-do mengalami bipolar tipe 1. Kenapa? Karena individu yang dominan mengalami mania biasanya akan diberikan diagnosa Bipolar tipe 1; karena hanya memerlukan satu episode manik – yang kemungkinan sangat parah, ada atau tanpa adanya episode depresi. Bipolar tipe 1? Berarti ada Bipolar tipe 2 ya? Ada, dan akan dibahas pada tulisan selanjutnya mengenai Gangguan Bipolar. Kenapa hanya dugaan? Karena dalam drama tidak diceritakan secara jelas karakter ini, bisa jadi memang bipolar atau bisa juga merupakan salah satu gejala skizoid, who knows? Cuma writter-nim dan tuhan yang tau 😀

Bipolar tidak akan muncul begitu saja, tanpa sebab dan akibat. Banyak hal yang mendasari terjadinya sebuah gangguan psikologis – termasuk gejala mania. Kalau dalam drama ini diceritakan Kwon Ki-do mengalami banyak tekanan yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Dirinya dianggap sudah mencoreng nama baik keluarga karena tidak mampu untuk menjadi sukses seperti kakak-kakaknya – dan berakhir tidak dianggap dalam keluarga. Karena tekanan dan perasaan sedih itulah yang kemudian mendorong dirinya untuk mencari perhatian mereka, dan mengakibatkan dirinya mulai mengalami episode mania.

Jadi teman-teman, jika kalian atau orang disekitar kalian mengalami gejala yang sama seperti yang ditunjukkan oleh Kwon Ki-do alangkah baiknya untuk segera mengunjungi psikolog/ psikiater yaa..

Reference:

https://www.psychologytoday.com/intl/basics/mania

https://www.psychologytoday.com/intl/basics/bipolar-disorder

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *