Pernahkah kamu memulai hubungan baru, padahal kamu sendiri belum bisa move on dari mantanmu? Hati-hati, bisa jadi kamu terjebak dalam rebound relationship!
Apasih itu rebound relationship?
Yuk simak bareng-bareng!
Rebound Relationship
Rebound relationship merupakan sebuah hubungan baru yang dimulai ketika kamu belum lama mengalami putus cinta. Hubungan ini hanya dijadikan pelampiasan cinta saja, disaat belum berhasil melupakan atau move on sepenuhnya dari mantan pasangan. Dimana kamu masih sering memikirkan mantan, hingga membuatmu menghubungi pasanganmu hanya pada saat ada butuhnya saja. Rebound relationship, cenderung terjalin bukan atas dasar cinta, tetapi hanya sebagai bentuk pelampiasan saja. Biasanya penyebab seseorang terjebak di dalam hubungan ini ialah karena adanya rasa takut untuk menjalani hidup sendiri tanpa seorang pasangan, nggak terbiasa merasa kesepian, membutuhkan adanya sosok pasangan yang selalu ada disampingmu, dan ingin untuk segera melupakan masa lalu dengan mantan pasangan.
Seseorang yang berada di dalam rebound relationship memiliki beberapa tanda yang muncul pada situasi tertentu seperti nggak serius dalam menjalani hubungan, mencari pasangan baru yang mirip dengan mantan, menjalani hubungan hanya untuk mencari perhatian, sering membicarakan mantan pasangan, menghubungi pasangan hanya pada saat sedih saja, masih memikirkan mantan ketika bersama dengan pasangan yang baru, nggak memperkenalkan pasangan baru ke keluarga atau teman, sengaja ingin menunjukkan pasangan baru ke mantan, dan nggak terbuka pada hubungan yang baru. Dampak bagi dirimu apabila kamu terjebak dalam hubungan ini, dapat mengalami ketergantungan pada pasangan barumu sehingga membuat kamu nggak mandiri. Kamu akan merasa terlalu percaya diri, hal ini dapat berdampak dengan kurangnya rasa empati pada pasangan barumu atau mungkin orang lain yang ada disekitarmu. Serta kamu juga cenderung untuk memendam rasa marah dan kecewa, yang secara nggak sadar kamu lampiaskan ke pasangan barumu. Lalu bagaimana cara yang dapat kamu lakukan untuk keluar dari jenis hubungan ini?
Cara Keluar Dari Rebound Relationship
Berikut beberapa cara yang dapat membantumu keluar dari dari rebound relationship:
- Belajar memaafkan luka di masa lalu sebelum dirimu memulai hubungan yang baru.
- Mulailah menikmati setiap waktu yang dihabiskan bersama dengan pasangan baru, tanpa bayang-bayang masa lalu.
- Fokus pada hubungan yang baru.
- Terapkan keterbukaan dalam hubungan yang saat ini sedang kamu jalani.
Rebound relationship ialah hubungan yang nggak sehat untuk dijalani, kamu akan menjadikan pasangan baru sebagai pelampiasan saja tanpa didasari rasa cinta karena kamu belum dapat melupakan mantan sepenuhnya. Sebelum kamu memulai hubungan baru setelah baru saja putus cinta, pastikan bahwa semua luka lama sudah sembuh agar nggak menyakiti pasanganmu saat ini. Jadi, sebelum kamu benar-benar move on dan sembuh dari luka lamamu, ada baiknya kamu membenahi perasaanmu hingga kamu merasa benar-benar siap untuk mencintai dan berkomitmen dengan orang baru tanpa bayang-bayang masa lalu. Sehingga kamu akan lebih memiliki kesempatan untuk mengenal diri sendiri lebih dalam, mencari tahu apa yang sebenarnya dirimu butuhkan, baik untuk dirimu sendiri atau untuk hubungan percintaanmu selanjutnya.
Referensi:
Brumbaugh, C. C., & Fraley, R. C. (2015). Too Fast, Too Soon? An Empirical Investigation into Rebound Relationships. Journal of Social and Personal Relationships, 32(1), pp. 99-118.