Pikiran bisa menjadi sebegitu nggak rasionalnya sampai menciptakan kecemasan dan ketakutan akan sesuatu yang belum tentu terjadi. Pernah nggak, sih, kamu terpikir bakal ada kecelakaan besar waktu kamu lagi di perjalanan, sampai kamu jadi terlampau takut sendiri? Pernah, nggak, kamu belum selesai bahkan belum memulai suatu pekerjaan, tapi udah keburu cemas sama hasilnya? Berikutnya, kamu mulai meragukan kemampuan kamu buat menyelesaikan pekerjaan itu, takut hasilnya bikin kecewa orang lain, dan akhirnya menunda atau malah nggak mengerjakannya sama sekali.
Itu semua sedikit contoh dari pikiran irasional, yang pada dasarnya nggak jauh-jauh sama rasa cemas dan takut. Karena bikin nggak tenang, pastinya pengin banget pikiran-pikiran kayak gitu hilang, kan? Untuk itu simak dulu uraian berikut ini, ya!
Pikiran Rasional dan Irasional
Seorang individu dengan pikiran rasional mampu mempertimbangkan berbagai variabel yang relevan terhadap suatu situasi untuk sampai pada kesimpulan dan tindakan yang masuk akal. Tapi, pada dasarnya manusia adalah makhluk emosional, dan nggak setiap saat manusia mampu buat selalu berpikir rasional. Maka dari itu ada pula yang disebut pikiran irasional. Pikiran rasional menggunakan logika dan nalar, sedangkan pikiran irasional sebaliknya dan berkaitan erat sama emosi. Secara umum pikiran irasional terdiri dari beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
- Forecasting
Forecasting adalah jenis pikiran irasional yang melibatkan prediksi kejadian tertentu di masa depan yang belum terjadi. Sampai kepada memprediksi kemungkinan terburuk, itu sudah bisa disebut pikiran katastropik (catastrophic thinking). Pikiran mengganggu soal kemungkinan bakal terjadi kecelakaan besar saat naik kendaraan adalah contoh dari forecasting.
- Self–defeat
Self-defeat berkaitan dengan pikiran-pikiran destruktif yang sifatnya men-judge diri sendiri, seperti merasa payah dan nggak mampu karena punya pikiran kalau ‘berhasil’ adalah sebuah keharusan. Contohnya, menghina diri sendiri bodoh, lemah, waktu nggak berhasil melakukan sesuatu dengan baik.
- Mind–reading
Rasa takut di-judge sama orang lain umum dimiliki sama setiap orang, dan mind-reading adalah tipe pikiran irasional yang sering mengikutinya. Mind-reading bikin seolah-olah individu mampu mengetahui apa yang orang lain pikirkan cuma dengan mengamati wajah mereka—saat kenyataannya, nggak mungkin bisa demikian mudah.
Pikiran irasonal merupakan awal dari keyakinan (belief) yang juga irasional. Kalau ‘pikiran’ baru sampai kepada bayang-bayang di dalam kepala, keyakinan dan kepercayaan irasional bisa jauh lebih menutupi pikiran rasional. Pada kasus-kasus yang parah, hal ini menimbulkan delusi dan halusinasi. Pikiran irasional utamanya disebabkan oleh kecemasan, sehingga erat pula kaitannya sama beberapa gangguan psikologis seperti gangguan kecemasan menyeluruh (generalized anxiety disorder), depresi, gangguan panik, PTSD, gangguan kepribadian ambang, dan lain-lain.
Menghentikan Pikiran Irasional
Satu hal sederhana yang bikin pikiran irasional penting buat ditangani supaya bisa berhenti adalah ketenangan. Dengan berpikir rasional, kecemasan dan ketakutan bisa dikurangi dan individu bisa berfungsi lebih maksimal di kesehariannya. Gimana caranya, kamu bisa mulai dengan langkah-langkah di bawah ini.
1. Menyadari dan menerima pikiran yang muncul
Pikiran sering kali nggak bisa dikendalikan, alias bisa muncul kapan aja dan dengan substansi beragam. Kamu perlu bereaksi sesegera mungkin dan menyadari mana yang sudah termasuk pikiran irasonal.
2. Mengganti pikiran buruk dengan yang lebih baik
Maksudnya adalah, kamu bisa perlahan ‘membelokkan’ pikiran negatif yang muncul, misalnya dengan memikirkan kemungkinan lain yang lebih baik dari pikiran negatif itu. Hal baik dan buruk sering punya peluang yang sama buat terjadi, maka nggak ada alasan bagi kamu buat terfokus hanya kepada yang buruk aja.
3. Konseling dan terapi
Kalau sudah merasa terlalu terganggu sama berbagai pikiran irasional dan kamu nggak mampu mengatasinya sendirian, carilah bantuan profesional. Konsultasi ke konselor bisa bantu kamu menghadapi pikiran irasional dengan melakukan langkah-langkah seperti dua langkah yang disebutkan di atas, atau mengarahkan buat melakukan terapi kalau memang diperlukan.
Pikiran irasional yang hilir-mudik di dalam kepala pastinya terasa mengganggu banget. Sulit rasanya buat menghilangkannya begitu aja. Maka dari itu, cuma kamu sendiri yang tahu apa kamu bisa mengatasinya sendiri atau perlu bantuan orang lain. Apa kamu sendiri termasuk yang sering terganggu sama pikiran irasional ini?
Referensi: