Di antara sekumpulan orang, nyaris bisa dipastikan ada penyuka drama Korea di antaranya. Terutama, genre romansa cinta, salah satu genre yang jago banget digarap dan disuguhkan dalam rupa drama serial oleh Negeri Ginseng ini. Didukung visual sekaligus kemampuan akting para pemeran drama Korea yang nggak kaleng-kaleng, para penonton dibuat kian hanyut saat menontonnya. Nggak sedikit pula penikmat drama Korea yang jadi mengidam-idamkan kisah cinta romantis layaknya dalam drama yang mereka tonton—mleyot saking romantisnya. Apa kamu termasuk salah satunya?

Tapi, sebenarnya apa, sih, yang membuat romantisnya drama Korea terasa nyantol banget di hati para penontonnya? Kenapa juga setelah nonton, rasanya jadi pengin punya kisah cinta seromantis drama Korea? Biasa terjadi tapi belum banyak diketahui alasannya, ini dia salah satu penjelasannya.

Interaksi Parasosial dan Romantic Belief

Pada waktu di mana teknologi kian berkembang pesat, yang jauh bisa terasa dekat. Nggak terkecuali para bintang layar kaca, hingga karakter di dalam sebuah drama yang bisa dirasakan seolah-olah berinteraksi dengan kita para penonton. Interaksi satu arah inilah yang dinamakan interaksi parasosial.

Interaksi parasosial adalah interaksi tatap muka yang sebenarnya nggak nyata, yang terjadi antara penonton dengan orang-orang yang tampil di media (saluran televisi, YouTube, dan sebagainya). Orang-orang yang tampil di media bisa berarti aktor, pembaca berita, bahkan karakter animasi. Singkatnya, semakin intens interaksi parasosial ini, kamu bisa semakin merasa dekat dengan oppa di drama Korea. Apalagi kalau kebetulan kisah hidupmu mirip-mirip dengan cerita dalam drama. Mungkin oppa dan noona makin terasa bisa digapai.

Nah, interaksi parasosial ini bisa berpengaruh pada romantic beliefs seseorang, yaitu kepercayaan atau ekspektasi akan hubungan romantis. Diakui atau nggak, interaksi parasosial yang terjadi waktu nonton drama Korea romantis bisa membuat penontonnya berekspektasi kalau kisah cinta mereka bakal berjalan seperti dalam drama. Nggak semuanya, sih, tapi juga bukan sama sekali hal yang nggak mungkin.

Yang rawan adalah ketika romantic beliefs yang ‘neko-neko’ semacam ingin punya kisah hidup layaknya drama Korea ini dimiliki oleh mereka yang bahkan belum pernah terlibat dalam hubungan romantis. Antara bakal salah kaprah, atau justru jadi nggak mau punya hubungan dengan siapapun yang dianggap nggak memenuhi standar yang ideal.

Friendly Reminder, Dunia Nyata Bisa Jadi Nggak Seindah Drama Korea

Reminder buat semua penyuka drama Korea, se-relate apapun cerita dan tokoh dalam drama Korea, jangan lupa tetap berpijak di kenyataan, ya! Walaupun seru dan romantisnya drama Korea sering bikin lupa daratan, tapi ‘kan, itu cuma kisah fiktif. Dalam sebuah kisah fiktif begitu, ada bagian yang dilebih-lebihkan dan kamu harus sadar betul soal itu.

Supaya nggak terus hanyut di lautan ekspektasi waktu nonton drama Korea, nih, ada beberapa tips yang bisa kamu perhatikan. Coba cek, apa kamu udah menerapkannya?

1. Nggak nonton drama Korea non-stop sampai lupa waktu! Batasi waktu nontonmu, jangan sampai kebablasan.

2. Rajin-rajin berinteraksi sama keluarga, teman, dan rekan-rekan lain sehari-harinya.

3. Tetap ingat kalau hidup nggak selalu bisa disamakan dengan cerita fiktif drama, baik senang maupun susahnya. Kadang hidup ini malah jauh lebih unexpected!

4. Sadari kalau oppa memang nggak bisa digapai (kecuali ada keajaiban~).

Nggak semua penonton drakor itu gampang mleyot, sih. Ini cuma reminder aja. Ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi dalam hidup, nggak terkecuali dalam hal membina hubungan romantis. Bagian kita adalah siap dengan semua kemungkinan itu alih-alih terlalu banyak berekspektasi. Lagipula, memang ada banyak banget nilai moral yang bisa diambil dari drama Korea. Ambil positifnya, tapi keep your feet on the ground, ya!

Referensi:

Jin, B., Kim, J. (2015). Television drama viewing and romantic beliefs: Considering parasocial interaction and attachment style. International Journal of Humanities and Social Science, 5(10), 51-60.

Syafrina, D., Permatasari, D. P., Dara, Y. P. (2016). Parasosial dan romantic beliefs: Studi pada penonton serial drama Korea. MEDIAPSI, 2(2), 16-22.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *