“Apakah energimu habis setiap hari hanya untuk bekerja? Apakah kamu nggak punya kegiatan lain dalam hidup selain bekerja?”

Jika iya, bisa jadi kamu terjebak di dalam hustle culture.

Apasih itu hustle culture? Yuk simak bareng-bareng!

Hustle Culture
Hustle culture merupakan sebuah gaya hidup dimana seseorang merasa bahwa dirinya harus bekerja keras tanpa kenal istirahat untuk dapat meraih kesuksesan. Budaya ini sudah ada sejak tahun 80-an dan masih banyak yang menerapkannya hingga saat ini. Seseorang yang menganut gaya hidup ini akan lebih mengutamakan pekerjaan, dibandingkan kehidupan pribadinya. Jika ia nggak menghabiskan waktunya untuk bekerja, maka akan merasa nggak layak untuk meraih kesuksesan dalam hidupnya. Fenomena ini  biasa disebut dengan gila kerja.

Istirahat ialah hal yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, dengan kita meluangkan waktu untuk beristirahat. Tubuh akan kembali segar dan pekerjaan dapat diselesaikan secara optimal. Bekerja tanpa adanya istirahat dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan fisik dan mentalmu. Akibat kelelahan bekerja dapat meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi) dan penyakit kardiovaskuler. Kemudian dapat menimbulkan stres yang nggak dapat tertangani dengan baik karena dirimu terlalu sibuk bekerja, dan berpotensi membuat dirimu mengalami depresi. Lalu bagaimana cara yang dapat kamu lakukan untuk keluar dari gaya hidup hustle culture?

Cara Keluar Dari Kebiasaan Hustle Culture

Berikut beberapa cara yang dapat membantumu untuk keluar dari hustle culture:

  1. Melatih Kesadaran
    Kamu perlu melatih kesadaran untuk menyadari bahwa kamu sedang berada dalam hustle culture atau nggak. Kesadaran yang kamu miliki dapat membantumu dalam mengambil langkah perubahan yang lebih baik. Kamu dapat melakukannya dengan bertanya kepada diri sendiri. “Apakah energimu habis setiap hari hanya untuk bekerja? Apakah kamu nggak punya kegiatan lain dalam hidup selain bekerja?” Jika jawabannya iya, menjadi salah satu tanda bahwa dirimu terjebak dalam gaya hidup ini.
  1. Perjelas Tujuan Hidup
    Tuliskan tujuan hidupmu yang ingin dicapai, dan luangkan waktu sejenak untuk berpikir mengenai tindakan-tindakan apa saja yang dapat kamu lakukan untuk meraih tujuan hidup tersebut.
  1. Membuat Rencana Untuk Pencapaian Hidup
    Buat rencana mengenai cara untuk meraihnya. Tetapi jangan lupa untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadimu.
  1. Luangkan Waktu Untuk Tubuh dan Pikiranmu Istirahat
    Beristirahatlah dengan cukup setelah selesai menghabiskan waktu untuk bekerja. Istirahat yang cukup dapat membantu melindungi dirimu dari kelelahan akibat bekerja.
  1. Buat Batasan Dalam Bekerja
    Batasi dirimu dengan membuat jadwal kerja yang efektif sesuai dengan prioritas pekerjaan. Hal ini dapat mencegah dirimu merasa kelelahan.

Hustle culture membuat seseorang berpikir bahwa kerja keras dan lelah yang mereka rasakan sekarang akan terbayar dengan hasil memuaskan. Mulai sekarang hentikan pola pikir seperti itu, karena bagaimanapun dirimu hanyalah manusia biasa bukan robot yang dapat bekerja terus menerus.  Meski kesuksesan memang dapat diraih dengan kerja keras, bekerja tanpa memperhatikan istirahat bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Tubuh dan pikiranmu membutuhkan istirahat, jangan lupa untuk selalu meluangkan waktu untuk beristirahat dan membuat jadwal pekerjaan secara efektif. Agar kesehatan fisik dan mentalmu tetap terjaga yah.

Referensi:

https://www.ghp-news.com/are-you-working-too-much-the-dangers-of-hustle-culture/
https://headversity.com/the-toxicity-of-hustle-culture-the-grind-must-stop/
https://rightasrain.uwmedicine.org/life/work/hustle-culture

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *