“Kamu terlalu sensitif”
“Masalah gitu doang digedein”
“Ah, kamu kebanyakan drama”
“Aku gak pernah ngomong gitu”
Pernahkah kamu dan pasangan bertengkar? tetapi bukannya meminta maaf, ia justru mengatakan kata-kata yang membuatmu sedih dan membuatmu jadi meragukan diri sendiri? Contohnya seperti prolog diatas ya gengs. Nah, apa yang pasanganmu katakan padamu itu, termasuk bentuk perilaku gaslighting lohh!. Ehh apa sih itu gaslighting? Yukk kita cari tahu bareng-bareng gengs..
Gaslighting
Gaslighting adalah bentuk manipulasi yang biasanya terjadi dalam hubungan yang tidak sehat. Bentuk manipulasi ini dilakukan oleh seseorang untuk terlihat berkuasa dan dapat mengontrol orang lain dengan cara membuat korbannya tidak yakin dengan dirinya sendiri. Sehingga membuat korban mempertanyakan pikiran, ingatan, dan peristiwa yang terjadi di sekitar mereka.Perasaan ragu dan mempertanyakan diri sendiri seiring waktu akan melemahkan psikologis korban dan membuatnya mempertanyakan keadaan yang sebenarnya. Akibatnya, korban pun akan mengalami kecemasan, depresi, sampai stres yang berlebihan.
Istilah “gaslighting” berasal dari sebuah film yang di tahun 1940-an yang berjudul Gaslight. Dalam film itu, suami licik yang diperankan oleh Charles Boyer memanipulasi istrinya yang diperankan oleh Ingrid Bergman, dengan cara membuat istrinya percaya bahwa dirinya gila dengan membuat perubahan di lingkungan sekitar istrinya. Tidak hanya mengganggu lingkungannya dan meyakinkan istrinya sendiri gila, Boyer juga melecehkan dan mengendalikan istrinya, serta memisahkannya dari keluarga dan teman-temannya. Akibatnya, sang istri terus-menerus mempertanyakan dirinya sendiri, perasaannya, persepsinya, dan ingatannya. Selain itu, ia juga menjadi hipersensitif yaitu curiga, tidak percaya pada orang lain secara berlebihan dan tidak bisa dikendalikanHal itu merupakan tujuan dari gaslighting, yaitu untuk membuat korban merasa tidak nyaman dan tidak yakin tentang apa yang benar dan apa yang tidak.
Tanda-Tanda Kamu Korban Gaslighting
Yuk simak tanda-tanda kamu menjadi korban gaslighting, agar kamu tidak terjebak dalam kondisi yang menyebalkan ini. Menurut Robin Stern, PhD, penulis buku “The Gaslight Effect: How to Spot and Survive the Hidden Manipulation Others Use to Control Your Life,” tanda-tanda bahwa kamu menjadi korban gaslighting, yaitu:
- Menjadi lebih cemas dan kurang percaya diri dari sebelumnya.
- Sering bertanya-tanya apakah kamu terlalu sensitif.
- Berpikir bahwa semua memang salahmu.
- Jika ada sesuatu yang salah sering meminta maaf.
- Merasa ada sesuatu yang salah, tetapi tidak dapat mengidentifikasi masalahnya.
- Sering mempertanyakan apakah tanggapan kamu kepada pasanganmu sudah sesuai atau belum (misalnya, bertanya-tanya apakah kamu terlalu tidak masuk akal atau tidak cukup mencintainya).
- Merasa terisolasi dari teman dan keluarga.
- Merasa semakin sulit untuk membuat keputusan.
- Merasa putus asa dan tidak menikmati aktivitas yang biasa kamu nikmati.
Cara Agar Kamu Terhindar dari Gaslighting
Gaslighting jika dibiarkan terus menerus bisa merusak kejiwaan korbannya sehingga kita perlu untuk menghindari perilaku yang tidak sehat ini, yuk coba ikuti cara berikut ini :
- Pertahankan apa yang menurutmu itu benar.Tentukan apa yang kamu yakini sebagai kebenaran dan pegang teguh itu didalam dirimu.Hal ini membantu mengurangi keraguan diri dan membuat kamu tetap teguh pada kebenaran.
- Berhenti dan berpikirlah.Ini adalah salah satu cara untuk melawan,agar tidak mudah dipengaruhi.
- Jangan beri tahu pelaku gaslighting bahwa mereka berbohong.Jika kamu ingin angkat bicara, cukup nyatakan bahwa kamu memiliki perspektif yang berbeda dan jangan setuju.Atau katakan bahwa kamu mengingat apa yang terjadi secara berbeda dan kamu mempercayai ingatanmu sendiri.
- Saat kamu menemukan penyimpangan kebenaran yang bertujuan untuk menyalahkanmu, nyatakan bahwa kamu tahu, kamu tidak patut disalahkan dan tidak akan bertanggung jawab.Mengatakan ini dengan lantang membantu kamu tetap berpegang pada perspektifmu sendiri.
- Ajak orang sekitarmu berdiskusi dan minta pendapat mereka mengenai kondisimu saat ini.
Gaslighting bisa terjadi kepada siapa saja dalam hubungan apapun. Tetaplah waspada yah jika tanda-tandanya sudah muncul. Jika kamu menjadi korban gaslighting dan sudah sangat tidak nyaman dengan kondisimu saat ini, kamu bisa berkonsultasi ke psikolog untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat lohh..
Referensi :