Apakah kamu seseorang yang nggak pernah merasa cukup dengan barang yang kamu miliki dan hal itu sangat mengganggu pikiranmu? Jika iya, maka sudah saatnya nih kamu menerapkan gaya hidup minimalis!
Apa sih itu gaya hidup minimalis, memangnya membawa dampak positif untuk kesehatan mental kita? Yuk simak bareng-bareng!
Gaya Hidup Minimalis
Gaya hidup minimalis merupakan suatu gaya hidup yang mengajakmu untuk nggak hidup secara berlebihan dan mementingkan kualitas, dimana hidup dengan benda-benda yang memang benar-benar dirimu butuhkan saja. Dirimu nggak perlu dikelilingi oleh banyak barang, karena sebagian besar barang yang ada disekitarmu belum tentu dibutuhkan atau digunakan secara terus menerus. Memulai gaya hidup minimalis akan membuatmu merasa lebih tentram tanpa beban pikiran yang terkadang menghantui kehidupan sehari-hari. Misalnya disaat kamu merasa cukup dengan memiliki tiga tas saja, sebenarnya kamu nggak membutuhkan koleksi berpuluh-puluh tas di lemari.
Pada dasarnya setiap manusia bersifat realistis, dimana punya kecenderungan suka membeli dan memiliki barang tertentu. Sifat ini nggak ada yang salah, namun tergantung pada motif apa di balik keinginannya melakukan hal tersebut. Gaya hidup minimalis memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan mental, seperti mencegah depresi, mengurangi rasa bersalah, pikiran lebih fokus, menghemat energi, mudah mengambil keputusan, alokasi waktu lebih banyak, nggak mengkhawatirkan hal sepele, berhenti membandingkan diri dengan orang lain, dan sehat secara finansial.
Cara Memulai Gaya Hidup Minimalis
- Memilih Barang
Kamu dapat memulai gaya hidup minimalis dengan memilih barang yang kamu miliki di rumah. Kemudian pisahkan antara barang yang benar-benar kamu gunakan dan barang-barang yang sudah nggak lagi berguna untuk hidupmu.
- Melihat Kebutuhan
Pastikan bahwa kamu hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan. Nah sebelum kamu membeli barang baru, kamu harus tahu terlebih dahulu apakah barang tersebut berguna untuk hidupmu atau nggak, bukan membeli hanya karena keinginan semata saja. Kemudian jangan lupa untuk menyingkirkan barang lama, sebelum memasukkan barang baru. Jadi jalanilah hidup dengan fokus kepada kebutuhan, bukan hanya keinginan.
- Menikmati Barang yang Dimiliki
Membiasakan diri untuk menikmati barang-barang yang ada disekitarmu. Mungkin pada awalnya akan terasa sulit untuk melakukannya, karena pasti akan ada keinginan untuk selalu menambah barang yang kamu miliki. Namun membiasakan diri ialah kuncinya, bisa karena terbiasa.
- Meredam Ego
Cobalah untuk meredam ego disaat kamu mempunyai keinginan untuk membeli barang. Jika kamu sangat ingin membeli barang baru, beri waktu dirimu untuk menunggu beberapa hari. Apabila kamu memang masih menginginkannya, berarti kamu benar-benar membutuhkannya.
- Alihkan Fokus
Gaya hidup minimalis hanya dapat dilakukan saat dirimu fokus pada diri sendiri, fokus pada ketenangan hidup, dan fokus dalam menjalani kehidupan. Kamu akan merasa jauh lebih tenang, saat fokus menjauhkan diri pada harta dan kenikmatan sesaat.
Ketika kamu mulai menjalani hidup yang lebih sederhana, maka hidupmu akan terasa lebih bermakna dan nggak terlalu banyak hal yang nggak penting memenuhi pikiran. Menjalani gaya hidup yang lebih sederhana akan berdampak sangat positif bagi kesehatan mentalmu. Jadi yuk mulai untuk memiliki gaya hidup minimalis, mulailah untuk melihat barang apa saja yang sudah lagi nggak dipakai, lalu singkirkan barang tersebut agar pikiran terasa lebih tenang dan damai.
Kamu nggak harus membuang barang-barangmu yang sudah nggak dipakai itu, apabila barangnya masih layak pakai. Kamu dapat memberinya kepada yang lebih membutuhkan. Selain dapat membawa dampak positif bagi kesehatan mentalmu, gaya hidup minimalis juga membuat dirimu jadi bermanfaat untuk orang-orang disekitarmu bukan?.
Referensi:
https://wellandwealthy.org/minimalism-stop-depression-and-anxiety/ https://wellinsiders.com/how-minimalism-can-benefit-mental-health/