Apakah kamu suka melakukan kegiatan seni seperti menggambar, melukis, mewarnai, memahat, ataupun bermain musik? pasti kamu akan mengira bahwa hal tersebut hanya sekedar melakukan hobi belaka. Tapi, ketika kamu menyadarinya bahwa Art Therapy bisa menjadi salah satu cara pemulihan, pasti kamu akan senang. Karena bukan hanya sekedar hobi saja, hal tersebut bisa menjadi serangkaian prosedur penyembuhan. Sering mengekspresikan diri dalam karya seni bisa jadi itu adalah salah satu cara untuk pemulihan serta penyembuhan. Seni telah menjadi bagian penting dari bidang terapeutik dan sudah digunakan untuk beberapa teknik dalam pemulihan di bidang kesehatan.
Tujuan dari melakukannya Art Therapy adalah selain bisa bermanfaat untuk proses berpikir kreatif, bisa juga sebagai alat penyembuhan dalam proses menstabilkan kesehatan mental kamu, lho! Saat sedang melakukan Art Therapy secara tidak sadar kamu sedang mengeksplorasi emosi agar bisa menstabilkan emosi menjadi lebih baik, lalu dapat mengatasi stres, meningkatkan harga diri, serta bisa mengurangi rasa kecemasan.
Kegiatan Art Therapy yang dapat dilakukan di rumah, antara lain:
- Melukis atau menggambar tentang suasana hati yang sedang dirasakan saat itu
- Menggambar potret diri
- Membuat kerajinan tangan, seperti menyulam atau merajut
- Bermain musik
- Memahat dan mengukir
Melalui kegiatan Art Therapy ini, pasien dapat berkomunikasi dan mengekspresikan dirinya hanya dengan melakukan hobinya. Pembuatan seni yang telah dibuat oleh pasien dapat diprediksi pikirannya, emosinya, serta perilakunya, dengan menciptakan sebuah lukisan tersebut dapat diterjemahkan sebagai bahan analisis untuk kesehatan mentalnya.
Sepanjang terapi, pasien dan terapis dapat berbicara dan mengobrol ringan tentang apa yang telah pasiennya ciptakan, mulai dari prosesnya, apa yang terlintas di pikirannya saat sedang melakukan proses terapi, apa yang sedang dipelajari tentang diri sendiri, sehingga terbentuklah karya seni yang dapat diterjemahkan oleh terapisnya.
Beberapa manfaat melakukan Art Therapy, yaitu:
- Mengurangi gejala kondisi kesehatan mental akut maupun kronis
- Meningkatkan fungsi kognitif dan sensorimotor
- Meningkatkan harga diri dan kesadaran diri
- Memberikan ekspresi yang sehat
- Membantu bekerja untuk melalui peristiwa stres dan traumatis
- Memperkuat keterampilan sosial
Beberapa situasi Art Therapy digunakan, antara lain:
- Saat anak-anak atau orang dewasa mengalami peristiwa traumatis
- anak-anak dengan ketidakmampuan belajarnya
- seseorang yang mengalami kesehatan mental
- anak-anak yang mengalami masalah perilaku atau sosial di lingkungannya
Perlu diingat bahwa Art Therapy bukan untuk semua orang karena orang dewasa percaya bahwa mereka tidak kreatif dan menolak terhadap proses terapi seni tersebut. Selain itu, Art Therapy belum terbukti efektif untuk semua jenis kondisi kesehatan mental, contohnya adalah gejala skizofrenia positif atau negatif.
Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan Art Therapy ini adalah kamu tidak perlu dan tidak harus menjadi artistik secara alami untuk menggunakan Art Therapy. Art Therapy dapat memberikan sebuah aktivitas yang menyenangkan dengan bertujuan untuk lebih memahami diri sendiri. Hal tersebut bisa menjadi cara kreatif untuk membantu dalam penyembuhan dari peristiwa traumatis maupun kondisi yang memengaruhi kesehatan mental dan fisikmu.
referensi:
https://www.verywellmind.com/what-is-art-therapy-2795755